Minggu keempat di bulan November 2018 adalah minggu dilaksanakannya UAS (Ujian Akhir Semester) oleh mahasiswa PSY UC dari angkatan 2015-2018. Pada 30 November 2018, PSY UC 2018 mempresentasikan hasil ujiannya yang berupa poster tergantung di dinding lorong lantai 6. Kegiatan ini merupakan bagian dari UAS Psikologi Konsumen dimana setiap kelompok yang terdiri dari 4-6 mahasiswa melakukan penelitian produk suatu perasahaan dan diwujudkan dalam bentuk poster.
Setiap kelompok wajib untuk memberikan presentasi yang menarik di depan Dr. Jimmy Ellya Kurniawan, S.Psi., M.Si., Psikolog dan Kuncoro Dewi Rahmawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen pengampu mata kuliah terkait. Selain itu perwakilan kelompok wajib untuk ikut mendengarkan presentasi kelompok lain dan memberikan feedback serta nilai yang akan berkontribusi dalam pencapaian nilai akhir dari UAS tersebut.
Poster ini merupakan hasil kerja keras kelompok selama 1 semester dimana mereka harus memilih perusahaan dan mendapatkan izin untuk melakukan observasi serta penyebaran kuisioner. Beberapa kelompok bahkan berhasil mendapatkan izin dari beberapa perusahaan besar di Jawa Timur, seperti XXI dan Starbucks.
Akhirnya tujuan dari para dosen memberikan tugas adalah agar setiap mahasiswa mendapatkan manfaat untuk kehidupannya. Diantaranya terdapat 2 mahasiswa yang berhasil mendapatkan izin penelitian memaparkan manfaat tugas UAS Psikologi Konsumen ini.
“Sekarang lebih mengerti tentang pandangan terhadap konsumen untuk bisa mengembangkan suatu bisnis atau perusahaan sesuai yang konsumen prefer. Kebetulan kami mengamati Starbucks, sehingga kami bisa tau pandangan konsumen tetang starbucks. Untuk mendapatkan izin, networking itu penting pol!,” Jelas Nathaniel Owen (PSY UC 2017)
“Kita belajar memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan, motif konsumen mengambil keputusan itu apa, mengerti apa kelemahan dan kelebihan dari suatu perusahaan untuk pengembangan dan pertumbuhan suatu prusahaan. Dari hal ini kita bisa belajar semakin peka terhadap hal kecil dan juga berpikir kritis dan inovatif,” tambah Jeremy Wahyudi (PSY UC 2017) sebagai mahasiswa yang berhasil menembus izin dari XXI Pulau Jawa-Bali.
