Peneleh Sebagai Kampung Lawas Surabaya 2_Cerita Dibalik Penemuan Jebong Khas Zaman Majapahit. Radar Surabaya. 12 Mei 2019. Hal.3. Chrisyandi. Lib

Kampung Peneleh memiliki saksi sejarah yang menunjukkan bahwa kampung ini sudah ada sejak abad 13 Masehi. Bukti fisiknya adalah berupa temuan Jobong di Pandean Gang 1 yang terkuak secara tak sengaja pada 2018 lalu.

WAKIL RW Pandean Gang 1, Ida Armawati, menjelaskan, penemuan Jobong ini terjadi secara tidak sengaja. Pada tahun 2018 lalu, tepatnya pada tanggal 31 oktober 2018.

“Awalnya dulu ditemukan juga tidak sengaja. Waktu itu sedang ada pengerjaan gorong-gorong di gang kami,” jelasnya kepada Radar Surabaya, kemarin.

Di tengah proses pengerjaan galian, dirinya mendapat laporan dari tukang yang mengatakan terdapat benda keras dan aneh yang menghalangi galian. Setelah digali lebih dalam, rupanya sesuatu itu berupa sumur dari batu bata atau terakota.

Pada zaman Hindu-Budha, sumur ini kerap ditemui di situs pemukiman masyarakatnya, khususnya di Trowulan sebagai Ibu Kota Majapahit.

Ketika awal ditemukan, lanjut Ida, Jobong ini tidaklah berisi air seperti saat ini. Jobong itu awalnya berisi oleh tulang belulang. “Dulunya gak ada airnya itu, hanya tumpukan batu dan tulang. Tapi setelah tahu itu sumur, akhir-

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *