Pelajaran Entrepreneurship yang Bisa Kita Ambil dari Film Rocket Singh: Salesman of the Year

UC Library kembali mengadakan Movie Time @ UC Library yang memutar film bollywood berjudul “Rocket Singh: Salesman of the Year”. Film ini menceritakan tentang seorang yang baru saja lulus kuliah dan mulai memasuki dunia kerja serta perjuangannya membuat perusahaan sendiri. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari film yang diputar di acara yang dilaksanakan pada Jumat (18/10) bertempat di Library Lounge, lantai 2 gedung UC ini. Apa saja sih pelajaran entrepreneurship yang bisa kita pelajari dari film ini:

[SPOILER ALERT]

  1. Integritas

Ketika Harpreet pergi menemui klien pertamanya, ia diminta untuk menerima suap. Dia menulis keluhan dan dihina oleh Bosnya karena tidak “memahami” bagian pekerjaannya itu. Tapi, Harpreet tetap jujur. Kualitas kejujuranlah yang membantunya memenangkan klien pertamanya ketika ia memulai ‘Rocket Sales Corporation’.

Dalam budaya grup Ciputra, kita dikenalkan dengan IPE (Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship) di mana Integritas menjadi nomor satu dari ketiganya. Pak Ciputra sang pencetus mengingatkan kita semua bahwa sangat rugi menjadi seorang pengusaha tanpa nilai Integritas. Kita mungkin akan banyak untung, tapi tanpa integritas kita tidak akan memiliki kepercayaan, suatu hal yang jauh lebih berharga dari mata uang. Pak Ciputra memberikan sebuah contoh: “Sebuah perusahaan yang memiliki Profesionalisme dan Entrepreneurship, perusahaan ini unggul dan memiliki inovasi untuk masa depan namun karena tidak memiliki Integritas maka perusahaan akan kehilangan pelanggan. Serapat-rapatnya perusahaan menutupi kecurangannya suatu kali kelak pelanggan akan tahu bahwa perusahaan tidak berintegritas dan siapa yang mau tertipu untuk ke dua kali? Lebih celaka lagi pelanggan yang tertipu biasanya menuntut dan menceritakan kepada banyak orang tentang pengalaman buruknya.”

  1. Berkolaborasi

Harpreet berusaha untuk semaksimal mungkin memenuhi harapan para kliennya. Untuk itu ia tidak dapat mengerjakan semuanya sendirian. Harpreet mengajak rekan-rekannya yang lain sesuai dengan keterampilannya untuk bergabung bersamanya. Mengenali keterampilan adalah tugas yang penting, dan Harpreet memilikinya. Harpreet juga memberikan rasa hormat kepada rekan-rekannya. Dalam salah satu adegan, Harpreet memberikan insentif kepada rekannya. Memberikan insentif yang tepat kepada orang yang tepat diperlukan untuk membangun tim yang hebat.

  1. Mengutamakan Kepuasan Pelanggan

Meskipun AYS berhasil menyita Rocket Sales Corporation dari Harpreet, mereka gagal memuaskan pelanggan yang sama. Karena pelanggan tidak pernah menduduki puncak daftar prioritas mereka, AYS tidak dapat masuk ke dalam jangkauan Rocket Sales Corporation. Pada akhirnya, Harpreet mendapatkan perusahaannya kembali karena ia telah berhasil membangun hubungan dengan pelanggan. Tujuan utama seorang entrepreneur adalah tidak saja untuk mencapai kebebasan finansial; namun juga memberikan solusi kepada permasalahan yang dihadapi masyarakat. Melalui Harpreet Singh, kita belajar bahwa menjadi seorang entrepreneur, kita sebagai mahasiswa juga dapat belajar bahwa bisnis kita dapat berhasil jika kita bisa memberikan yang terbaik kepada pelanggan sambil tetap menjaga integritas kita serta tetap rendah hati kepada setiap anggota tim.

 

Suasana Movie Time 18 Oktober 2019

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *