Menelusuri Sejarah Graha Wismilak (3). Radar Surabaya. Hal. 6-7

MENYATU : Kondisi bangunan lama Graha Wismilak. Kondusu bandunan Graha Wismilak saat ini dimana bagian belakangnya terdapat bangunan baru (foto kanan)

Gedung Bagian Belakang Merupakan Bangunan Baru

Pada 3 Juli 1993, bangu nan ini dibeli oleh peru sahaan rokok yang cukup ternama yang berpusat di Surabaya. Perusahaan rokok tersebut adalah PT. Wismilak Inti Makmur Tbk (Wismilak Group).

Mus Purmadani

Wartawan Radar Surabaya

KETUA Surabaya Heritage Society Freddy Histanto mengatakan, setelah dibeli oleh Wismilak, bangunan tersebut dilakukan renovasi dari kekumuhan karena beberapa lama tidak mengalami perawatan. Beberapa gedung baru berlantai di belakang gedung lama. Desain arsitektur gedung baru mengikuti gedung lama dan menyambung. Gedung baru tersebut mengikuti lokasi hadap gedung lama, yaitu menghadap keperempatan lampu merah Polisi Isti- mewa. Tepat pada patahan gedung baru dari Jalan Darmo dengan Jalan Dr. Soetomo terdapat menara sebagai ciri khas bangunan

“Pada dinding menara itu logo dan tulisan Wismilak yang cukup besar, dan sejak itu gedung ini dikenal dengan Graha Wismilak,” kata nya.

Sebelum dikenal sebagai Graha Wismilak, ahli arsip dari Koninklijk Instituut voor Taal, Land en Volkenkunde (KTLV) Nico van Horn, diketahui bahwa gedung ini dimiliki oleh Paul Alexander Johannes Wilhelm Brandenburg van der Gronden. Sebelumnya Paul pernah bekerja di Bank Swiss di London dan Societe Generale di Paris. Lalu, ia berangkat ke Hindia Belanda pada akhir 1913 untuk menerima tawaran pekerjaan di Firma Monod & Co dan Firma GL Sirks & Co.

Di Firma GL Sirks inilah Paul menjadi makelar gula yang sukses. Kemudian membangun rumah mewahnya pada tahun 1928. (besambung/nur)

 

Sumber: Radar Surabaya. Hal. 6-7

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *