Melihat Sejarah Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (4). Polemik Pemilihan Lokasi Gereja Terjadi hingga Tahun 1919.; Radar Surabaya. 1 Oktober 2021. Hal.6,7. Chrisyandi.LIB

Polemik di mana letak gereja baru di Surabaya selatan akan di- bangun berlangsung hingga tahun Pada tahun itu ada dua persil tanah yang diincir untuk melanjutkan rencana semula.

Mus Purmadani. Wartawan Radar Surabaya

PERTAMA di daerah Hoogendorplaan, dengan luas tanah 7.500 meter persegi. Yang dibatasi oleh Reestraat, Idenburgstraat dan Brouwerstraat. Kedua di Jalan Anita Boulevard Jalan Dr Soetomo yang

kini berubah menjadi Jalan Polisi Istimewa), dengan luas tanah 4.200 meter persegi dan berdekatan dengan persil di Jalan Boschlaan dengan luas 3.000 meter persegi, Akhirnya setelah melakukan pembahasan dengan intensif, maka ditetapkan persil di Jalan Anita Boulevard dan Jalan Boschlaan yang dipakai untuk dibangun gereja dan pastoran baru untuk Wilayah Surabaya Selatan, ujar Pustakawan Universitas Ciputra Surabaya Chrisyandi Tri Kartika kepada Radar Surabaya.

Polemik Pemilihan…

Ia menambahkan, tahap awal perencanaan pembangunan diserahkan kepada arsitek Mr Beek dengan biaya yang dibutuhkan sebesar 160.000 Gulden. Rancangan desain gereja dibuat oleh arsitek ED Cypress Bureu dengan rangka denah berbentuk empat persegi panjang dan konstruksi bentuk Basilika dibangun oleh biro arsitek Huswit-Fermont.

“Upacara peletakan batu pertama pembangunan gereja Hati Kudus Yesus oleh romo Fleerakkers SJ. pada tanggal 11 Agustus 1920. Pada tanggal 21 Juli 1921 gereja sekaligus rumah pasturan diberkati oleh Mer Luypen dan diberi nama Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya,” katanya. (bersambung/nur)

 

Sumber: Radar Surabaya. 1 Oktober 2021. Hal.6,7

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *