Masa Recovery Harus Cukup Gizis. Jawa Pos.13 Februari 2021.Hal.15

SURABAYA, Jawa Pos – Pemulihan diri setelah sakit adalah masa-masa krusial bagi seseorang.  Untuk melindungi diri dari penyakit dan mempercepat kesembuhan, makanan bergizi harus dikonsumsi.  Tidak cukup hanya mengandalkan obat-obatan dari dokter.

Imunitas yang baik adalah modal seseorang kembali sehat.  Untuk mendongkrak imunitas, makanan yang mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral harus dicukupkan.  Akan lebih baik jika ditambah antioksidan untuk menangkal dampak buruk radikal bebas.

Konsumsi karbohidrat juga harus cukup, tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.  “Yang bagus seperti nasi, ikan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, susu, daging, dan telur,” kata pakar gizi Rita Ismawati.

Selain itu, konsumsi multivitamin penting bila dibutuhkan.  Multivitamin dapat menjadi pelengkap jika seseorang sulit mendapatkan gizi yang seimbang dari makanan yang dikonsumsinya.

“Bisa ditambahkan vitamin C, E, atau sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh untuk memper- cepat pemulihan setelah sakit,” jelas Rita.

Dia menuturkan, memungkinkannya multivitamin yang dikonsumsi juga sesuai dengan kondisi masing-masing.  Sebab, kecukupan gizi setiap individu berbeda-beda.  Bergantung usia, penyakit yang diderita, berat badan, dan lain-lain.

Bila tubuh masih mampu bergerak, lakukan gerakan-gerakan ringan.  Misalnya, menggerakkan tangan, berjalan di dalam rumah, atau gerakan lainnya.  Namun, jika tidak mampu, setidaknya perluakan asupan gizi yang dikonjumlah cukup untuk membantu pemulihan.

Obat dari dokter juga harus diminum secara teratur.  Menurut Rita, pada masa pandemi ini, setiap orang memang harus menjaga kesehatan secara ekstra.  Menjaga kesehatan bisa dilakukan dari luar dengan mengurangi perjalanan ke luar rumah, menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan.  “Tapi, kalau dari dalam tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, makanannya junk food, gorengan terus, ya sama saja,” tegas dosen gizi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.  (rin / c14 / ady)

Sumber: Jawa Pos.13 Februari 2021.Hal.15

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *