Kendrick Lamar Kemenangan untuk Hip Hop
Nama penyanyi rap Kendrick Lamar(28) berkibar di Grammy Awards 2016 .Dari 11 ketegori yang didominasikan kepadanya,dia memenangi lima.Lamar menyebut pencapaian itu sebagai kemenagan untuk hip hop.
OLEH DWI AS SETIANINGSIH
“Ini untuk hip hop,”ujar Lamar sesaat setalah menerima piala berbentuk gramofon dari tangan penyanyi rap Ice Cube.” Ini untuk Snoop Dogg ‘Doggystlye,’ ini untuk ‘Illmatic’, ini untuk Nas. Kita akan ‘Hidup’ selamanya,percayalah,”tambah Lamar yang mendedikasikan Grammy di tangannya untuk para pendahulunya itu.
Nas dan Snoop Dogg yang disebut Lamar adalah dua dedengkot hip hop yang telah berkali-kali mendapat nominasi Grammy untuk kategori serupa.Namun ,baik Nas maupun Snoop belum pernah berhasil merebut Grammy,penghargaan paling bergengsi di ajang musik dunia.
Lamar merebut Grammy untuk kategori The Best Rap Album,Best Rap Performance (“Alright”),Best Rap/Sung Collaboration (“ These Walls,” bersama Bilal,Anna Wise ,and Thundercat), Best Rap Song (“Allright”), dan Best Music Video(“Bad Blood,” bersama Taylor Swift).
Mendapat II nominasi Grammy lima diantaranya ia menangi bukanlaj pencapaian yang biasa,apalagi untuk musisi hip hop.Dalam sejarah Grammy,peraih nominasi terbanyak adalah Michael Jackson,si legenda pop,dengan 12 nominasi pada Grammy Awards 1984,
Karena itu,Lamar menganggap II nominasi yang ia terima adalah bukti pengakuan publik atas kerja kerasnya.Albumnya bermakna lebih dari sekedar kumpulan lagu.”Kami(musisi) membanggakan diri kami dengan itu.Tak hanya lirik atau musiknya saja yang diapresaiasi,tetapi juga musicianship (kepiawaian menampilkan musik) kami,” ujarnya
Kemenangan Lamar di ajang Grammy juga menjadi catatan penting untuk sejarah dan kultur hip hop,serta seluruh komunitas hip hop .Apalagi selain Lamar,Run DMC,salah satu grup hip hop paling berpengaruh di dunia,juga merebut penghargaan Grammy Lifetime Achievement Awards.
Ajang Grammy Awards tahun ini memang seperti pesta kemengan hip hop.Dan pesta kemenangan itu antara lain dirayakan di panggung Grammy dengan pertunjukan hip hop terkenal dari Broadway,Hamiliton .Selain itu,Lamar juga tampil dengan mengsusng dua lagu ,yaitu “The Blacker The Berry” dan “Alright” dari album To Pimp a Butterfly (2015) yang dinobatkan sebagai Best Rap Album of The Year tahun ini.
Ia tampil dengan kostum narapidana dan menIa tampil dengan kostum narapidana dan menyanyi dengan kaki dan tangan terbelenggu rantai,ibarat sebuah gugatan lantang terhadap realitas yang di hadapi warga kulit hitam di AS.
Penampilannya mendapat respon luar biasa tak hanya dari para penonton yang hadir di Staples Center ,tetapi juga dari pengguna media sosial.Banyak yang menyebut penampilannya malam itu sebagai penampilan yang patut dikenang dalam sejarah Grammy.
Pernyataan sikap
Nama Lamar meroket di jagat musik dunia sejak merilis album good kid,m.A.A.d.city (2012).Orang menyebut musiknya perpaduan antara element funk dan free jazz dengan lirik bak puisi yang dilagukan.
Lamar sendiri tidak suka musiknya dikotak-kotakan.”Musikku tidak bisa dikategorikan .Musikku adalah musik tentang manusia,”ujarnya.
Musik,bagi Lamar telah menjadi media untuk menyampaikan pesan tentang persoalan rasial yang masih sangat kental hingga kini.Album good kid,m.A.A.d.city menyuarakan bagaimaan Lamar yang tumbuh di Compton begitu akrab dengan aksi brutal khas anak gang.Ia juga dekat dengan berbagai penanda kepahitan hidup seperti penggunaan obat-obatan terlarang,alcohol,dan tragisnya sebuah kematian.
Dalam lagu”Swimming Pools(Drank)”,misalnya ,Lamar mencoba memberi peringatan tentang bahaya alcohol.Dari situ,dia menyabet dua Grammy pada ajang Grammy 2015.
Di album To Pimp a Butterfly,Lamar mencoba mengurangi persoalan – persoalan itu agar menemukan jalan keluar.Dia mencoba berbicara dengan lebih keras agar orang-orang mulai mendengar .Dia sadar,tanpa itu dunia yang akan ditinggalkannya tidak akan pernah berubah .Bagi Lamar,apa yang dilakukannya itu bukan lagi sekedar tanggung jawab, melainkan sebuah panggilan.
Berbeda dengan album good kid,m.A.A.d city yang berkisah tentang masa lalunya di Compton ,dalam To Pimp a Butterfly,Lamar membawa pendengarnya ke situasi saat ini.Perpisahannya dengan Compton justru membuatnya berefleksi tentang masa lalunya menjadi sebuah pergolakan batin yang kemudian terungkap melalui musik yang diusungnya.
Lamar juga menjadi lebih vocal,Dia menunjukkan sikapnya soal perbedaan ras,kekerasan oleh polisi,dan tekadnya untuk membuka jalan dengan membawa apa yang sudah dia pelajari saat berada jauh dari Compton agar bermanfaat untuk komunitas di sana.
Situs metacritic – yang mengulas album,video game,film,acara televise dan DVD-mencatat,album To Pimp a Butterfly menduduki peringkat,tertinggi selama 2015.Album ini terjual lebih dari 750.000 kopi dan telah disebarkan sebanyak 375 juta kali.Lagu “Alright,” yang dinominasikan untuk empat kategori bahkan telah menajdi “lagu kebangsaan” untuk aksi protes Black Lives Matter,yakni gerakan Afro-Amerika yang menentang kekerasan terhadap warga kulit hitam.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times,Lamar mengatakan , album To Pimp a Butterfly telah melakukan apa yang dia inginkan dari album ini.Bukan sekedar terjual ribuan kopi , malainkan lebih dari itu,punya dampak luas pada pendengarnya dan budaya musik itu sendiri.
“Musik bergerak bersama waktu.Bukan hal yang secara sadar kita produksi.Ini adalah apa yang terjadi di dunia,tidak hanya padauk,tetapi juga pada komunitas ku.Kapan pun aku membuat musik,musik itu merefleksikan diriku secara mental.Dan di sinilah aku berada,” kata Lamar.
Keja kerasnya itu tak hanya berbuah di Grammy.Lamar juga menerima penghargaan berkat sikap tegasnya dari State Senator Isadore Hall III (D-Compton). The California State Senate’s Generational Icon Award.Ini memberinya kesempatan untuk lebih didengar.
KENDRICK LAMAR DUCKWORTH
“Menjadi warga Compton dan tahu betul apa yang ada disana membuatku selalu berpikir betapa besar kesempatan yang dapat kuberikan kembali kepada komunitasku melalui apa yang kulakukan melalui music,”katanya.
Pada 13 Februari lalu.Lamar juga mendapat kehormatan dari Wali Kota Compton.Dia dianggap telah merepresntasikan evolusi dan visi baru Compton. Tidak salah jadi Presiden Barack Obama secara terang-terangan mengaku sebagai penggemar Lamar.Obama bahkan pernah mengundang Lamar ke Gedung Putih.Salah satu lahu favorit Obama adalah “How Much A Dollar Cost” dari album To Pimp a Butterfly .
Di kota asalnya,Lamar menjadi sososk panutan.Saat menghadiri parade Natal di Compton dan melihat mata anak-anak yang bersinar,Lamar merasa melihat dirinya sendiri.”Aku adalah salah satu dari mereka.Semakin banyak aku melihat dan mendengar suara mereka,semakin aku ingin menginspirasi.”
KENDRICK LAMAR DUCKWORTH
- Lahir : Compton,California,AS,17 Juni 1987
- Profesi : Penyanyi rap
- Genre : Hip Hop
- Album :
– “Section.80” (2011)
– “Good Kid,M.A.A.D.City”(2012)
– “ To Pimp a Butterfly” (2015) - Penghargaan :
– 5 Piala dalam Grammy Award 2016(Best Rap Song,Best Rap Album Best Music Video,Best Rap Performance,Best Rap/Sung Collaboration)
– 2 piala dalam Grammy Awards 2015(Best Rap Song,Best Rap Performance)
– California State Senator Isadore Hall III( D-Compton)
– Key to the City dari Walikota Compton,California,Aja Brown
– The Best Album of 2015 dari Rolling Stone untuk album To Pimp a Butterfly
UC Lib-Collect
Kompas,18 Februari 2016
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!