Dekorasi Sederhana Lebih Berkesan

Surya.9 November 2013.Hal.9

Memanfaatkan kreatifitas yang luas secara tepat, bisa menjadi lading usaha dan bisnis yang menjanjikan. Hal itu yang di rasakan Melia Natasha, alumni Jurusan Interior dan Arsitektur Universitas Ciputra (UC) dengan industri kreatif, party decoration atau dekorasi pesta.

HOBI perempuan ini memang memainkan berbagai pernak pernik yang di anggap seele. Namun pernak-pernik itu berhasil menarik perhatian dan menjadi titik focus dalam suatu kegiatan atau acara.

“Saat ini sedang tren dalam menciptakan dekorasi yang tidak terlalu besar tetapi menarik dan bisa menjadi titik fokus utama. Seperti dekorasi di sebuah sudut-sudut pesta, dekorasi tematik dengan julah pengunjung atau tamu yang tidak besar. Ini menjadi sesuatu yang baru dan bisa terus berkembang sesuai kreasi dan kebutuhan,” jelas Melia, yang dalam dua tahun terakhir sudah menekuni industri party.

Party decoration yang di sediakan Melia, bukan dekorasi yang besar untuk ajang pernikahan atau pertemuan resmi. Melainkan sebuah pesta privat yang lebih sederhana namun tetap memberikan kesan. Seperti yang di sajikan Melia  dalam ajang pameran Fusion Of Arts Entrepreneurship (FAME) di Rotunda, Ciputra Word Surabaya, mulai Jumat.

Melia menamplkan sebuah ruangan grobak dengan warna cerah. Kemudain di dalamnya, terdapat tempat tidur mini, dan pernak-pernik seperti gulungan benang rajut. Adajuga teko dan cangkir. Di luarnya tersedia tempat duduk beda ukuran dan bentuk. Dan pengunjung yang datang bisa menggunakan area ini untuk foto.

Party Decoration tak perlu besar. Dan yang seperti ini bisa di sajikan untuk pesta yang lebih privat, misalnya pesta pertunangan yang hanya di hadiri oleh keluarga besar kedua belah pihak, ulang tahun ke 17,atau ulang tahun untuk anak-anak kecil,” jelas Melia.

Selama dua tahun menjalankan bisnisnya ini, Melia telah melayani klien yang menggelar acara pertunangan dan ulang tahun pertama bagi anak-anak. Dalam menampilkan party decoration ,Melia memasang harga mulai Rp 2 juta hingga puluhan juta.

Selain Melia, ada puluhan alumni, dan mahasiswa yang mengikuti pameran . Justin Jatmiko, Ketua Panitia FAME, menjelaskan, pameran ini merupakan ajang untuk diri mahasiswa yang baru mulai sumester 1, hingga yang sudah menjalani tugas akhir (TA) dan yang sudah alumni.

“Kami member kesempatan dalam pameran ini untuk menunjukkan karya mereka bertemu pelanggan, dan lain sebagainya, “jelas Justin.

Freddy F Istanto, Dekan Fakultas Industri Kreatif di UC, menyebutkan bila kegiatan seperti ini sangat di perlukan untuk menyiapkan mahasiswa tampil di pasar.

Bertemu dan saling bersilaturahim dan belajar, demi usaha mereka,” tandasnya.

 

Sumber: Surya 9 November 2013

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *