Tengok Lebih Dekat Keindahan Skandinavia dan Rusia
MENGUNJUNGI negara-negara Skandinavia dapat menjadi pengalaman menakjubkan. Berkaitan dengan wisata, negara-negara di sana memiliki pemandangan alam yang memesona, menenangkan dengan udara dan air yang bersih, serta bebas solusi yang jarang dijumpai di belahan dunia lainnya. Suguhan ini dapat membuat Anda benar-benar berwisata untuk menyegarkan diri.
Selain negara-negara dalam “blok” Skandinavia, di sisi Eropa lainnya, ada Rusia yang tak pernah surut menghadirkan pengalaman berwisata yang menakjubkan bagi para wisatawa.
Skandinavia
Di Norwegia, misalnya, Anda dapat mengunjungi Vigeland Sculpture Park yang merupakan museum terbuka dengan patung-patung yang menggambarkan sifat emosional manusia karya Gustav Vigeland. Patung masterpiece di taman ini adalah “The Angry Boy”.
Dilanjutkan untuk melihat Viking Ship Museum. Di sini, Anda bisa melihat sisa-sisa kapal peninggalan Bangsa Viking yang hebat pada dahulu kala. Kunjungi pula, City Hall yang dijadikan tempat penyerahan Nobel Perdamaian setiap tahun.
Pijakan juga kaki Anda di Stockholm yang disebut sebagai “Venice of the North”. Siap-siap terbuai dengan pemandangan cantik dari Old Town dan Royal Palace yang disekitarnya banyak terdapat kafe, restoran, serta toko suvenir.
Berlanjut ke Helsinki untuk mengunjungi Sibelius Monument yang diabadikan untuk mengenang komposer kenamaan Finlandia, Jean Seibelius. Kemudian, ada Temppeliaukio atau Gereja Batu yang berbentuk unik menyerupai piring terbang.
Tak ketinggalan Hamar yang terkenal sebagai tujuan ski saat musim dingin. Kemudian Flam, di sini Anda dapat merasakan keindahan alam Skandinavia, terutama akan fyrod. Flam adalah desa kecil yang tenang yang berada di ujung Aurlandsfjord, anak Sognefjord yang merupakan fyord terbesar di dunia.
Dalam kesempatan ini, dengan kapal Fjord Cruise, Anda akan menyusuri keindahan fyord hingga Desa Gudvangen. Kemudian menuju Voss dengan bus wisata untuk bermalam. Masih di area Voss, Anda akan mencoba Flamsbana, panoramic train berwarna hijau yang berangkat dari Desa Voss ke Desa Flam melalui Myrdal untuk kembali menikmati keindahan alam Skandinavia yang menakjubkan.
Keesokan harinya, silahkan ke Bergen, kota wisata yang pada tahun 2000 telah menjadi situs warisan dunia UNESCO. Untuk menikmati kota ini, Anda dapat naik ke puncak bukit dengan Floibanen Funicular.
Rusia
Puas berwisata di Skandinavia, lanjutkan ke Rusia. Bermula dari kota Moskwa. Di Kota ini, Anda dapat berbaur dengan penduduk setempat dengan naik Metro Train yang sudah dibangun sejak 1935 dan memiliki beberapa stasiun cantik dengan seni arsitektur Rusia. Pada malam harinya, Anda akah disuguhkan atraksi yang mencengangkan dan spektakuler di Russian Circus atau menikmati pertunjukan mahakarya seni balet yang sangat terkenal di dunia dalam Russian Ballet Show.
Masih di Moskwa, Anda dapat berkeliling di ibu kota negara terluas di dunia ini yang sudah berusia lebih dari 850 tahun. Antara lain, Kremlin yang merupakan salah satu bangunan tertua di kota ini yang menurut penelitian berasal dari sebuah benteng abad ke-11.
Dilanjutkan dengan melihat Bell Tower of Ivan the Great yang dibangun pada 1508, Tsar Bell lonceng terbesar dan terberat di dunia dengan bobot sekitar 65 ton. Selanjutnya, mengunjungi atau melewati Lapangan Merah, Mausoleum Lenin, dan Saint Basil Cathedral yang terkenal sebagai ikon kota Moskow.
Masih di Rusia, coba juga datangi Saint Petersburg yang dikenal sebagai “jendela” Rusia ke dunia barat yang dibangun oleh Tsar Peter dan Tsarina Catherine pada 1703 di atas 100 pulau yang tersambung lebih dari 700 jembatan. Kota di pinggir Sungai Neva ini juga merupakan kota kebanggaan kekaisaran Rusia sebelum abad ke-20, tapi sempat mengalami kerusakan hebat karena dikepung oleh pasukan Nazi Jerman selama 900 hari.
Tengok juga Saint Isaac’s Cathedral, Saint Peter, Saint Paul Fortress, dan Hermitage Museum yang dulu diperuntukkan sebagai istana musim dingin dan kini menjadi suatu kompleks museum terbesar di dunia.
Keistimewaan Skandinavia dan Rusia ini dapat Anda nikmati bersama Golden Rama. [/ACH]
Sumber: Kompas-Klasika.1-Maret-2018.Hal_.35