i’Talk (Innovation Talk): Happy, Healty, Habits

fix-whatsapp-image-2016-11-15-at-16-25-40-masuk-web

 

i’Talk (Innovation Talk) kembali hadir pada bulan ini, tepatnya pada Selasa (15/11) lalu. “Happy Healthy Habits” diusung sebagai topik pada acara yang dimulai sekitar pkl 13.00 wib ini, dan mendapuk 2 dosen dari jurusan Culinary Business sebagai narasumber, yaitu ibu Nini Jayanti Saleh, S.E., BBA.,  M.Tr.Par dan Dr. Matthew Blaylock BS, PhD, MP NLP, ACMC.

Bertempat di Student & Service Lounge UC lantai 2, di sini para peserta belajar mengenai manfaat keuntungan menjalani pola hidup sehat dalam hidup sehari-hari. Pola hidup sehat tidak hanya mengatur pola makan, menu makanan dan berolahraga tapi juga mengenai kontrol mindset. Mindset atau pola pikir akan membantu Anda untuk menjaga kesehatan jiwa, sehingga Anda tetap positif.

Tujuan manfaat menjalani pola hidup yang sehat tentunya adalah menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Serta juga bahwa ternyata dengan menjalankan pola hidup sehat kita tidak hanya akan mendapatkan kesehatan jasmani kita juga mendapatkan bonus kesehatan rohani mental psikologis yang stabil serta sehat pula.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan jasmani dan kesehatan mental kita diantaranya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Melakukan olahraga secara rutin.
  2. Mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi baik.
  3. Selalu berpikir positif.
  4. Menjauhi stressor.
  5. Menjauhi kebiasaan yang berdampak buruk terhadap kesehatan misalnya merokok.

Hidup sehat sebenarnya sangatlah baik untuk kehidupan, tubuh, pikiran, dan penampilan. Hidup sehat juga dapat mencegah berbagai penyakit supaya tidak datang, dan tubuh dapat menjadi lebih fresh setiap harinya. Selain itu hidup sehat dapat membantu melawan berbagai macam penyakit yang mungkin dapat menyerang kita kapan saja.

Dengan hidup sehat, biaya besar yang dikeluarkan untuk berobat dapat dipangkas sehingga kita benar-benar dapat menikmati hidup. Sebenarnya banyak sekali manfaat dari hidup sehat, karena hidup sehat adalah inti dari semua kehidupan yang ada. Hidup sehat, pola hidup sehat, makan makanan sehat, berpikir sehat dan semua yang berhubungan dengan kesehatan pasti akan baik untuk tubuh kita.

Sekitar pkl. 13.45 wib acara selesai dan ditutup oleh penampilan dari UKM Band Resonance dengan lagu “One Call Away”.

collage-for-ig

 

Movie Time @ UC Library: Spare Parts (2015)

spare-parts-31

Movie Time @ UC Library yang dilaksanakan pada Jumat (4/11) di Library Lounge dan dimulai pkl 13.00 wib ini menayangkan sebuah film berjudul Spare Parts, mengenai perjuangan 4 siswa imigran asal Meksiko yang berusaha memenangkan kejuaraan nasional kompetisi robotika bawah air. Mereka tak memiliki pengalaman sama sekali, hanya bermodalkan uang sekitar 800 dolar, dan suku cadang mobil bekas. Tetapi mereka memiliki mimpi besar.

Pada kompetisi robotika bawah air; National Underwater Robotic Competition itu, mereka melawan kompetitor dari berbagai negara, termasuk juara bertahan dari MIT. Namun yang mereka lakukan itu bukan tentang membangun sebuah robot untuk mendapat kemenangan saja, namun juga bagaimana mereka belajar membangun ikatan persaudaraan yang akan bertahan sepanjang hidup mereka.
Dari film ini kita belajar kerja keras, berpikir kreatif memanfaatkan barang seadanya, dan melepaskan ego pribadi ketika berada d sebuah tim.

collage

Pelatihan Penggunaan Emerald & Cara Publikasi ke Jurnal Internasional

copy-of-dsc00296

UC Library & LPP UC didukung oleh Emerald Group Publishing Limited mengadakan Program Pelatihan Penggunaan Emerald dan Cara Publikasi ke Jurnal Internasional yang mudah dipahami. Pada pelatihan ini, Business Manager dari Emerald Group Publishing Limited (Indonesia) sendiri yaitu Bapak Irwan Sukardi yang menjadi pembicara. Pelatihan ini menunjang bpk/ibu dosen, staff dan mahasiswa yang sedang atau akan melakukan penelitian atau yang berminat dalam bidang penelitian dan membuat karya ilmiah.
Acara dilaksanakan hari ini (27/10) pkl 13.30 ini berisi materi: cara Penggunaan www.emeraldinsight.com serta cara Publikasi ke Jurnal Internasional.

collage

Pengabdian Kepada Masyarakat: Mengenal Tari Budaya Indonesia

img-20161022-wa0003

 

 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat UC Library kembali hadir di PAUD  RW 01 Kel. Made Kec. Sambikerep pada Jumat (21/10) lalu. Jika kegiatan yang lalu bertajuk “MENGENAL CITA-CITAKU”, kali ini “Mengenal Tari Budaya Indonesia” menjadi tema kegiatan dan sekali lagi mengajak tim dari jurusan MCM (Marketing Communication) yang kali ini diwakili oleh Ibu Maria Rani.

Pada kegiatan kali ini, adik-adik kelas PAUD diajarkan gerakan dasar menari tarian tradisional, dan diharapkan juga melalui kegiatan ini warga RW 01 Kel. Made Kec. Sambikerep khususnya anak-anak usia PAUD,  ibu-ibu, dan Guru/Bunda PAUD untuk mengenalkan budaya tari tradisional Indonesia. Tampak antusias terlihat dari peserta anak-anak yang mengikuti kegiatan yang dimulai pkl. 08.00 wib ini dan dihadiri oleh delapan belas (18) anak-anak usia PAUD, enam (6) orang dari Universitas Ciputra.

collage-1

iTalk: Data Transformation in 21st Century

img_3067

 

 

Bulan ini UC Library hadir kembali dalam kegiatan “i’Talk” (Innovation Talk), yang pada bulan ini berkerja sama dengan Program Studi Management Information System, dan mengambil tema “Data Transformation in 21st Century”. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 24 Oktober 2016 lalu, berempat di UC Student & Service Lounge (UC Lantai 2) dan dimulai Pkl. 09.00-10.30 WIB. Sebagai narasumber yang sharing knowledge dalam acara ini adalah Pak Adi Suryaputra Paramita (Head of Management Information System, Lecturer).

Melalui kegiatan ini peserta mendapatkan pelajaran bagaimana memaksimalkan pemanfaatan data dengan baik, sebuah perusahaan bisa melihat perilaku berbagai konsumennya dan menetapkan strategi bisnis selanjutnya. Tahukah Anda, 47% penjualan di Amazon.com — toko paling besar di planet ini — berasal dari penjualan item yang ditampilkan pada bagian Recommended Product. Fitur ini terletak di bagian bawah deskripsi produk yang sedang kita lihat. Ia berbentuk barisan produk-produk yang direkomendasikan oleh Amazon kepada kita. Tanpa fitur ini Amazon tidak sebesar seperti yang kita kenal sekarang. Fitur Recommended Product terdengar simpel bagi kita, terutama para pengembang web. CMS (seperti WordPress, Joomla, Drupal, Magento dll) dan template, termasuk untuk ecommerce tersebar dimana-mana. Di dalamnya pun sudah ada fitur Recommended Product. Template yang nyaris seperti Amazon juga sudah banyak. Tinggal pasang, jalankan. Sesederhana itu? Apakah kalau kita bikin toko online dengan fitur Recommended Product maka kita bisa menyontek kesuksesan Amazon? Tidak. Yang berada di belakang fitur Recommended Product Amazon adalah sebuah learning machine dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) yang super kompleks. Ia membaca perilaku kita selama berada di dalam toko yang ditunjukkan lewat klik dan di bagian mana kita banyak berfokus (heat map).

collage-2

Data ini disinkronkan dengan data profile kita, lokasi, kegemaran, pekerjaan, pendapatan, perilaku media sosial, dll. AI ini tak hanya mencoba memahami siapa kita, tapi juga (jutaan) pembeli lain yang punya perilaku atau profil mirip kita. Data-data ini diolah dan disinkronkan. Output-nya adalah Recommended Product yang tujuannya adalah menawarkan barang yang tepat kepada orang yang tepat berdasarkan data orang itu dan data jutaan orang lain. Information Technology (IT) atau teknologi informasi adalah ketika Anda membuat sebuah website seperti Amazon untuk melayani orang lain. Data Technology (DT) atau teknologi data adalah ketika Anda menggunakan data untuk memahami orang lain. IT adalah mesin yang menjalankan otomatisasi untuk melayani manusia. Ia bersifat self-control dan self-management. IT membuat manusia berperilaku seperti robot. IT adalah sesuatu yang; I have, you don’t have. DT adalah mesin yang dibuat untuk memahami manusia. Ia menstimulasi produktivitas manusia dan melayani banyak orang. DT membuat robot berperilaku seperti manusia. DT adalah sesuatu yang; You have, I don’t have. Era IT sudah lewat dan tak lagi cukup. Sama seperti bisa membuat sepeda tidak lagi cukup, tapi harus membuat sepeda yang bisa berjalan sendiri — sepeda motor.

collage-1

Bila Anda berpikir untuk berperan serta dalam DT sebagai pelaku industri, pemerintahan atau organisasi non-profit, sekarang adalah masa terbaik. Dunia baru sama-sama memulai era DT dan tak ada satu pun pihak yang mengklaim dirinya sebagai pihak paling berkuasa atas DT atau punya kontrol penuh. Sumber data itu ialah semua manusia, oleh karenanya setiap pihak saling tergantung. Ingatlah bahwa DT adalah; you have, I don’t have. DT membuat kita makin memahami manusia dan menciptakan dunia yang lebih baik lewat pemahaman itu. Di masa mendatang, ada 4 bidang profesi yang memiliki permintaan tertinggi di dunia. Ia disebut STEM Education: science, technology, engineering, math.

James Bacon, jurnalis bidang teknologi menulis: “Ibu, jangan biarkan anakmu menjadi pengacara. Programmer komputer dan insiyur akan hidup sejahtera di abad ke-21. Tapi bila kamu ingin anakmu jadi orang seperti Steve Jobs dan Bill Gates, sekolahkan mereka di bidang matematika yang memungkinkan mereka mempelajari analisa big data.”

Movie Time @ UC Library: 42 (2013)

collageUC Library kembali mengadakan Movie Time @ UC Library, dan menanyangkan sebuah film tentang kehidupan atlet Bisbol legendaris Amerika Serikat, Jackie Robinson. Kegigihaannya dari nol hingga sampai dikontrak oleh klub Bisbol Brooklyn Dodgers dan mencapai puncak kesuksesan bersama pelatih Branch Rickey. Movie Time diadakan pada: Hari / tanggal: Jumat, 21 Oktober 2016, Pkl. 13.00 – 15.00 wib bertempat di Library Lounge

gallery_12

42 (2013)

Sutradara: Brian Helgeland
Pemain: Chadwick Boseman, Harrison Ford, Nicole Beharie

Sinopsis:

Branch Rickey (diperankan oleh Harrison Ford) adalah seorang pemilik klub baseball Brooklyn Dodgers. Di masa tuanya, sebelum pensiun, ia ingin melihat klub baseball-nya lolos ke seri dunia baseball dan membawa perubahan kepada liga baseball Amerika pada umumnya
Keputusannya untuk membawa seorang pemain baseball amatir kulit hitam bernama Jackie Robinson (Chadwick Boseman) ke dalam klubnya dianggap sebuah bentuk perlawanan terhadap masyarakat kulit putih yang pada tahun itu (1946) masih memandang sebelah mata orang-orang kulit hitam. Berbagai cobaan dialami oleh Branch Rickey, mulai dari komentar dan sikap negative orang-orang terdekatnya, pemain klubnya sendiri yang menolak bermain dalam satu tim dengan orang kulit hitam, sampai putusnya hubungan baik antar sesama pemilik klub baseball di liga baseball Amerika.
Tapi cobaan paling berat tentu dialami oleh Jackie Robinson. Ia adalah orang kulit hitam pertama yang dikontrak oleh klub liga baseball professional Amerika. Cemohan dari teman-teman satu klubnya, pelatih lawan sampai ke penonton harus dihadapi oleh Jackie Robinson.

LIBRARY – Circulation on The Spot (October Edition)

20161011_105739
Hari Jumat lalu, 7 Oktober 2016 & Senin – Rabu, 10 – 12 Oktober 2016 mulai pukul 10.00 – selesai, Library kembali mengadakanCirculation On The Spot dan kali ini diadakan di lantai 3 (tiga). Koleksi yang di sirkulasikan adalah koleksi yang jarang termanfaatkan oleh pemustaka dan koleksi sesuai dengan jurusan yang ada di lantai 3 (IMT, MIS, CBZ, & IHTB).
Circulation On The Spot ini sebagai tujuan untuk mendekatkan Library kepada pemustaka sekaligus memudahkan pemustaka untuk meminjam, mengembalikan maupun memperpanjang koleksi yang diinginkan.
collage

 

Pengabdian Kepada Masyarakat: Pembekalan Dunia Industri Pakaian Kerja Blazer dan Sackdress

Terlihat ada yang berbeda pada SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya pada Kamis (29/9) lalu, tampak Bu Soeslityowati, dosen dari program studi Fashion Design & Business (FDB) tampak mengajar di salah satu kelas di sekolah tersebut. Bu Soeslityowati yang akrab disapa Bu Lilis ini melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMK Katolik Mater Amabilis Surabaya didampingi oleh pihak UC Library yag diwakilkan oleh Pak Yohanes Panji, Pak Abi, dan Chrisyandi. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dari hari Kamis (29/9) sampai Jumat (30/9) lalu. Kegiatan yang dimulai pkl 07.00 wib ini bertema Pembekalan Dunia Industri Pakaian Kerja Blazer dan Sackdress, dan para siswa yang berjumlah 20 ini belajar praktek beserta penjelasan cara mengukur, menggambar pola, memotong dan menjahit bahan.

Tampak  siswa yang semuanya perempuan yang hadir diajak langsung untuk praktek mengukur, menggambar pola, memotong bahan sampai menjahit sehingga menjadi pakaian kerja siap pakai. Para siswi tampak antusias dalam mengukur panjang pola, kemudian menggambar pola pada kertas, menjiplak pola ke atas bahan, serta memotong bahan sampai menjahit bahan tersebut sehingga menjadi pakaian kerja blazer dan sackdress. Kertas yang telah digunting sesuai pola ukuran tubuh ini dapat disimpan dan dijadikan template untuk pembuatan blazer dan sackdress selanjutnya. Siswa/i tersebut juga aktif dalam bertanya. Bahan yang digunakan berupa berbagai jenis kain sesuai selera dan kebutuhan.

Melalui kegiatan ini para siswi diharapkan mampu menghadapi dunia industri dan mendapat bekal lebih mantap dan lebih disiplin terhadap dunia industry nantinya.

 

collage-hari-1

Suasana Kegiatan Hari 1

collage-hari-2

Suasana Kegiatan Hari 2

 

 

 

iTalk: Arsitektur Tradisional Indonesia

Kegiatan bulanan i’Talk (Innovation Talk) kembali hadir pada Jumat lalu, tepatnya pada tanggal 16 Septrmber 2016 yang lalu. i’Talk kali ini bekerja sama dengan program studi Interior Architecture (INA) dan mengambil tema “Arsitektur Tradisional Indonesia” dan sebagai narasumber, ditunjuk Bapak Prof. Dr. Ir. Josef Prijotomo, M Arch. (Guru Besar Teknik Arsitektur ITS) dengan moderator Bapak Gervasius Herry Purwoko  (Interior & Architecture Lecturer). Acara yang dimulai pada Pkl 13.30 wib ini membahas tentang arsitektur tradisional Indonesia yang patut dihargai dan dijaga kelestariannya dan bagaimana meningkatkan kesadaran atas arsitektur Nusantara sebagai patokan arah gaya arsitektur bangsa sehingga ke depannya dapat kembali menjadi identitas diri Indonesia.

Arsitektur Tradisional Indonesia itu jelas-jelas berbeda dari arsitektur Eropa atau arsitektur Barat. Oleh karena menunjukkan perbedaan yang sangat jelas itulah maka arsitektur tradisional itu tidak dimasukkan sebagai bagian dari ilmu arsitektur, melainkan masuk ke dalam ilmu kebudayaan. Jikalau dikatakan bahwa arsitektur Nusantara itu berbeda dari arsitektur Eropa, apa saja perbedaan yang mendasar? Yang pertama, arsitektur Nusantara itu mencakup arsitektur dari batu (candi) dan arsitektur dari kayu (bangunan tradisional); sedang arsitektur Eropa hanya menyangkut arsitektur batu saja. Yang kedua, arsitektur Nusantara itu berfungsi sebagai penaung atau peneduh, sebagai pernaungan atau perteduhan; sedang arsitektur Eropa itu berfungsi sebagai pelindung atau perlindungan. Sebagai pernaungan maka dinsing bangunan itu difungsikan sebagai tirai, sedang sebagai pelinsung dindingnya menjadi solid, massif dan tidak tembus pandang dan tak tembus angin. Yang ketiga, sebagai konsekuensi lebih lanjut dari ciri kedua, ruangan di dalam bangunan lebih ditujukan untuk upacara adat, penyimpanan benda berharga, dan tempat tidur para perempuan; kegiatan siang hari sebagian banyak dilakukan di luar bangunan (kolong, emperan, pelataran).

Dalam mengkinikan, sejujurnya saja ada demikian banyak penggarapan yang dapat dilakukan. Beberapa darinya adalah sebagai berikut :

  1. Kita bisa saja melakukan pengkinian dengan mengangkat seluruh obyek Nusantara tetapi tidak sebagai peng-copy-an, melainkan sebagai transformasi atau modifikasi sehingga hasil akhirnya memperllihatkan kesan “Ya Jawa, tetapi juga tidak jawa.”
  2. Dengan tetap melakukan transformasi atau modifikasi, mengambil sebagian saja dari yang Nusantara, bahkan bisa saja mengambil detil minor, misalnya umpak bangunan.
  3. Mengkombinasikan yang modern dengan yang Nusantara dengan perbandingan yang proporsional misalnya 25% modern dengan 75% Nusantara; 50% modern dan 50% Nusantara.
  4. Melakukan olah kreatif atas berbagai karya kerajinan dan kesenian Nusantara, misalnya motif tenunan dan anyaman bamboo atau rotan, lesung penumbuk padi atau kendi.

Arsitektur dan rancangan yang masa kini ternyata bisa ditangani sehingga sekaligus universal/modern tetapi juga sangat kuat jatidiri/identitas Indonesianya.

Tampak hadir selain mahasiswa Interior Architecture sebanyak tiga puluh (30) orang, hadir juga Dekan Interior Architecture Pak Freddy H. Istanto, Kaprodi Interior Architecture Bu Astrid Kusumowidagdo, serta wakil dari Yayasan Ciputra, DR. Ir. Denny Bernardus K.W, MM.

Resonance dari UKM Band juga kembali hadir membuka serta menutup kegiatan ini dengan melantunkan tembang bernuansa Jawa, “Sewu Kutho” dan “Prahu Layar”.

collage

 

 

“MEMBUAT POLA DASAR ROK SUAI” @ Balai RW 01 Kel. Rungkut Kidul, Surabaya

UC Library kembali mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat. Namun ada yang berbeda, tidak diadakan di Taman Baca di RW 01 Kel. Made seperti biasa, namun diadakan di Balai RW 01 Kel. Rungkut Kidul, Surabaya. Yup, pengabdian Masyarakat kali ini bekerja sama dengan program studi Fashion Design & Business. Mengambil topik yang sama dengan yang dilaksanakan pada Taman Baca RW 01 Kel Made pada Maret lalu, yaitu “MEMBUAT POLA DASAR ROK SUAI”. Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan berupa ketrampilan membuat Rok SUAI mulai dari mengukur, menggambar pola, hingga memotong bahan kepada Ibu-ibu warga Kelurahan Rungkut Kidul Surabaya dan dilaksanakan pada Jumat, 16 September 2016 lalu dan sebagai pemateri adalah tim dari jurusan FDB (Fashion Design and Business) yang diwakilkan oleh Ibu Olivia Gondoputranto, Bpk. Enrico, dan Bpk. Fabio Toreh. Kegiatan yang dimulai Pkl. 10.30 wib ini dimulai dengan sambutan dari Pak Yohanes Panji, selaku perwakilan dari Perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya, dan setelah itu ada beberapa instruksi dari pemateri dan dilanjutkan dengan praktek beserta penjelasan cara mengukur, menggambar pola, dan memotong bahan. Tampak ibu-ibu warga Kelurahan Rungkut Kidul Surabaya antusias dalam mengukur panjang pola, kemudian menggambar pola pada kertas. Kertas yang telah digunting sesuai pola ukuran tubuh ini dapat disimpan dan dijadikan template untuk pembuatan Rok SUAI selanjutnya Ibu-ibu antusias dalam menjiplak pola ke atas bahan, serta memotong bahan dan juga aktif dalam bertanya. Bahan yang digunakan berupa berbagai jenis kain sesuai selera dan kebutuhan. Ibu-ibu warga Kelurahan Rungkut Kidul Surabaya diharapkan dapat terampil serta kreatif dalam membuat Rok SUAI yang dapat dipakai untuk menghadiri berbagai acara, dipakai di rumah, atau bahkan dijual. Ibu-ibu juga dapat membuka jasa pembuatan Rok SUAI.

collage-2 collage-1