Struktur sistem informasi manajemen di dalam sebuah perkantoran memiliki area yang luas dengan tanggungjawab yang berbeda. Bagian ini nantinya akan menentukan dan memastikan bahwa proses administrasi dalam perusahaan berjalan dengan baik.
Selain itu, bagian manajemen juga identik dengan perannya dalam membuat keputusan. Oleh karena itu, orang yang bekerja dalam bidang ini dituntut untuk mampu berpikir kritis dan cepat.
Nah, penasaran apa saja struktur sistem informasi manajemen yang populer di suatu perusahaan? Berikut ini informasinya.
Struktur Sistem Informasi Manajemen
Umumnya sistem informasi manajemen identik dengan pekerjaan untuk membuat laporan. Hal ini benar, namun secara spesifik, tanggungjawab seorang pekerja di bagian manajemen sangat luas karena harus memonitoring keadaan perusahaan disemua bagian.
1. Business Intelligence System (BIS)
Orang yang bekerja dibagian BIS dituntut harus memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Hal ini karena peran utamanya adalah untuk membuat keputusan berdasarkan data perusahaan.
Namun, tidak semua perusahaan memiliki BIS, umumnya hanya perusahaan yang sudah besar saja. Pada perusahaan yang tidak memiliki bagian ini biasanya akan digantikan oleh posisi Executive Information System yang memiliki peran hampir sama.
2. Costumer Relationship Management (CRM)
Struktur sistem informasi manajemen selanjutnya adalah CRM yang identik dengan pelayanan konsumen. Bagian ini bertugas untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan erat dengan layanan konsumen.
Layanan konsumen mulai dari tingkat penjualan, keluhan pelanggan, dan informasi umum pelanggan diolah oleh bagian ini. Kemudian data yang telah dibuat dalam bentuk laporan akan dijadikan sebagai acuan membuat keputusan oleh manajemen produksi.
3. Financial Accounting System (FAS)
Posisi FAS memiliki peranan penting dalam bidang manajemen karena berkaitan dengan finansial perusahaan. Tanggungjawab dari pekerjaan dibidang ini juga besar karena harus menghubungkan pengeluaran dan pemasukan.
Selain itu, arus masuk dan keluar dari perusahaan juga berdasarkan pada keputusan FAS. Oleh karena itu, orang yang bekerja pada bidang ini dituntut memiliki jiwa yang telaten dan teliti karena kesalahan yang kecil dapat berakibat fatal dalam keuangan perusahaan.
4. Marketing Information System (MKS)
Struktur sistem informasi manajemen berikutnya yang berkaitan dengan naik turun penjualan produk perusahaan adalah MKS. Bagian yang identik dengan proses pemasaran ini harus mampu membuat keputusan yang dapat mendorong penjualan produk.
MKS juga dituntut harus mampu melakukan efektivitas dalam proses pemasaran untuk menekan modal penjualan. Data yang diolah oleh bagian marketing berupa data penjualan produk.
5. Human Resource Management System (HRMS)
Kamu tentu sudah sering mendengar istilah HR atau HRMS, bukan? Ternyata ini juga termasuk salah satu dari sistem informasi manajemen yang berperan dalam memonitoring kinerja karyawan.
Seorang HR harus memiliki jiwa kepempinan yang lugas dan mampu mendekatkan diri dengan karyawan lainnya. Dengan begitu HR bisa melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan tersebut.
Selain itu, HR juga berperan untuk mengambil keputusan dalam perekrutan karyawan. Tidak hanya merekrut, HR juga berperan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan kinerja karyawan.
Seorang HR yang baik juga dituntut untuk mampu membuat lingkungan kerja yang sportif. Tidak membuat keputusan berdasarkan permasalahan pribadi. Nah, apakah kamu tertarik untuk menempati posisi HR?
Nah, selain lima struktur sistem informasi manajemen di atas, masih ada bagian lain seperti Transaction Processing System, Supply Chain Management (SCM), Knowledge Management System (KMS), dan lainnya. Pada dasarnya bagian manajemen memang memiliki cakupan struktural yang luas. Apakah kamu tertarik untuk bekerja dibidang ini?