Memiliki hunian impian tentu menjadi dambaan semua orang. Tidak hanya desain rumah sesuai keingingan namun disertai bahan baku pilihan. Tidak heran jika seseorang rela menguras kantong demi menggunakan jasa arsitek rumah.
Pekerjaan seorang arsitek tidak hanya memberikan desain pada rumah tetapi mulai dari perencanaan matang. Penggabungan antara kreativitas seni serta imajinatif hingga pemahaman terhadap struktur bangunan yang akan digunakan.
Sebuah kontruksi tentu memerlukan ilmu yang dipelajari dan dipahami karena bukan sebuah pekerjaan mudah. Hal itu membuat jasa arsitek rumah banyak digunakan untuk membuat hunian sesuai dengan impian tentu dengan budget yang bisa direncanakan.
Konsep Dasar Arsitektur
Menjadi seorang arsitektur tentu harus menempuh jenjang pendidikan sarjana serta profesi. Banyak yang mengira bahwa metode pembelajaran hanya seputar gambar padahal tidak. Aspek tertentu perlu diperdalam seperti dibawah ini.
- Pembelajaran matematika berhubungan dengan angkat dan perhitungan
- Kreativitas tinggi serta berjiwa seni
- Pemikiran kritis untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat
- Kemampuan komunikasi baik karena berkoordinasi dengan sektor lain, arsitek tidak melakukan pembuatan bangunan sendiri tapi dengan banyak tenaga kerja lain
- Pemecahan masalah jika terjadi hambatan di tengah proses pengerjaan
- Peka terhadap perubahan zaman serta tren desain kekinian
Tugas dan tanggung jawab seorang perancang arsitektur mencakup proses awal hingga akhir. Sehingga diperlukan dedikasi tinggi untuk pengerjaan rumah tertentu. Termasuk didalamnya estimasi biaya yang perlu dipersiapkan selama proses pembangungan.
Kesepakatan antara pemiliki dan arsitektur harus dilakukan secara transparan agar tidak terjadi kesalah pahaman. Biasanya para perancang memberikan pilihan desain konsep sesuai tema impian. Namun keputusan tetap berada pada pihak pemilik.
Tahapan Pekerjaan Seorang Arsitek Rumah
Tugas serta tahapan seorang arsitek rumah terbilang banyak dan rumit. Sehingga pengerjaan sebuah rumah memerlukan waktu tertenu hingga siap dihuni. Tahapi berikut ini menjelaskan bagaimana proses pekerjaan arsitektur.
- Konsep rancangan dasar
Komunikasi menjadi hal penting terhadap rancangan antara pengguna jasa dan arsitek. Hal ini bertujuan agar tujuan pembangunan sesuai dengan permintaan. Biasanya rancangan masih berupa coretan kertas dan masih bisa diubah.
Hal utama yang diperlihatkan adalah denah posisi rumah, tampak sekilas desain utama hingga perspektif bangunan. Rancangan bersifat sementara dan masih dilakukan proses perbaikan sesuai keadaan.
- Desain skema
Racangan selanjutnya melengkapi desain sebelumnya yaitu dengan skematik. Unsur tambahan ini biasanya meliputi desain dalam rumah. Tata letak struktur lain seperti penempatan tangga, desain ruangan meliputi lantai.
Selain itu, kerja sama dengan sektor penerapan jalus listrik perlu diperhatikan. Sarana penunjang lain seperti penyediaan air, saluran pipa yang memengaruhi letak strategis kamar mandi pada bangunan tersebut.
- Pengembangan rancangan
Desain yang sudah disepakati lalu dilukan pengembangan secara detail. Bagaimana pemilihian letak pintu dan jendela untuk memperhatikan ventilasi serta cahaya. Pemilihan bahan serta jenis struktur di rekomendasikan oleh arsitek dengan persetujuan pemilik.
Seorang arsitek rumah memberi peran penting bagi keberhasilan pembangunan hunian. Namun hal tersebut tentu berkat kerjasama antara sektor lain karena tidak bisa dilakukan oleh satu rumpun ilmu.
Maka dari itu, seseorang rela mengeluarkan dana untuk menggunakan jasa arsitek rumah demi menghasilkan hunian impian. Serta struktur dan bangunan yang jadi bisa memberi manfaat bagi pemilik tersebut.