Beryl dan Felcia melakukan internship pada saat awal-awal pandemi. Pada saat itu sangat susah mencari tempat magang yang bisa menerima anak magang untuk datang ke tempat. Namun dosen Universitas Ciputra tidak lepas tangan, justru membantu mahasiswa dalam pencarian tempat magang. Beryl dan Felicia mendapatkan tempat magang di perusahaan Ubin Kayu yang dituntut bekerja tidak sesuai dengan zona nyaman mereka. Namun Beryl percaya, pada saat mengalami hal kesulitan yang di luar zona nyaman kita. Kita akan menjadi orang yang mempunyai skill  next level dari sebelumnya. 

Beryl mempunyai pengalaman dari internship yaitu, semenjak internship Beryl harus bisa mengerjakan sesuatu yang mandiri walaupun hanya dikasih clue saja oleh atasan. Beryl juga dituntut aware akan kemajuan teknologi, contohnya Beryl harus bisa membuat website dan mengerti apa itu Digital Marketing. Atasan perusahaan Beryl pun mengatakan bahwa Pada Era saat ini, jika kita tidak paham dan tidak tahu tentang Digital Marketing membuat perusahaan tidak bisa menguasai target pasar perusahaan.

Felicia juga sependapat dengan beryl karena mereka melakukan internship di tempat yang sama. Menurut pengalamannya, karena adanya Covid dan pertama kali magang secara online membuat Felicia kaget dan harus cepat beradaptasi. Pekerjaan yang menurut Feli complex dan tidak bisa dikerjakan, namun dengan kita tahu titik terangnya dan dibahas bersama. Maka pekerjaan yang diberikan ternyata bisa dilakukan dan tidak se-complex yang felicia pikirkan. Contohnya saat membuat website yang harus mengerti IT dan Coding. Menurut felicia karena pada dasarnya kuliah jurusan manajemen, felicia tidak pernah belajar dan memahami cara pembuatan website.