Building Materials

Building Materials Entrepreneur

IBM - 2012

Tommas Yoehono, S.E.

Pengalaman di UC

Dulu di semester 1 paling menarik karena saat SMA masih belum tahu bisnis, tetapi ketika masuk ke Kuliah di UC, langsung difokuskan untuk bisa selling seperti cari sponsor, ataupun negosiasi. Dulu namanya Evolution yaitu event besar yang dimana kita diharuskan untuk ketemu dengan banyak pemilik usaha-usaha besar dan belajar untuk negosiasi. Dari situ belajar banyak mengenai orang-orang. Karena itu semester 1 itu shock therapy. Saat kuliah ikut panitia FSD di oweek dan ketua panitia acara VCD.

Bisnis UC

Project E dulu bekerja container. Awalnya mau jualan ice cream dengan tempat container, tetapi sama dosen pembimbing disarankan lebih baik jual containernya saja bukan ice cream. Karena ada channelnya, akhirnya masuk ke bisnis container yang namanya conreska. Struglenya awal tidak ada pengalaman jadi dari bikin proyek, design bangunan, spec bangunannya semua awalnya tidak tahu. Jadi harus belajar product knowledge dulu. Dan sempat dapat masalah dimana ada yang mengclaim bahwa bisnis container ini sudah ada patennya dan mereka yang pegang. Ada juga perusahaan besar yang seakan-seakan tertarik, dan setelah presentasi, tetapi ketika dijalankan tidak melalui kita. Ada juga yang kita presentasi tetapi di “enyek”, tetapi setelah kita lulus, mereka buka pujasera container. Menurut saya kalian yang di kuliah itu bukan dari 0 ke 1 tapi dari minus ke 0. Setelah masuk ke dunia bekerja, itu baru dari 0 ke 1, ke 2, dan seterusnya.. Dunia bekerja sangat berbeda dari kuliah.

Kesibukan Setelah Lulus

Basic keluarga saya farmasi, tetapi saya bekerja material bangunan. Sejak menikah karena dari pihak istri semua anaknya perempuan, dan bekerjanya material banguan membutuhkan laki-laki untuk distribusi, dan bertemu dealing, negosiasi dan lain-lain. Setelah diskusi akhirnya join di perusahaan istri. Dari situ belajar mengenai selling, handle sales karena sales kita cukup banyak di pulau jawa, belajar agar orang yang senior bisa respect ke kita bukan karena kita anak bos, tetapi karena kemampuan kita. Organization skills, communication, negotiation, distribusi, itu skillnya akan terpakai semua. Di situ yang artinya dari 1, ke 2, 3, dan seterusnya. Dan kita juga tidak boleh diam saja, harus terus belajar karena kalau tidak kita bisa mundur juga. Cara belajar itu coba saja. Paling penting kita nyemplung, paksa diri untuk masuk dan baru tau rasanya. Manusia itu suka mencari nyaman, tapi kalau situasi memaksa, kita akan berusaha survive.

Creating World Class Entrepreneurs Since 2006   |  IBM CIPUTRA  |

Pesan-pesan

Jangan terlalu banyak sosmed an. Jangan membandingkan diri sama orang. Banyak yang keliatan hebat di luar sana, tetapi kalian ga hidup untuk mereka, kalian hidup untuk menjalani hidup kalian sendiri. Kenali dulu dirimu, kuatnya dimana, baru tau kamu bisa ke mana. Channel itu power kalian karena kalian kuliah di UC. Bukan hanya teman-teman tetapi dari program yang ada di UC, koneksi di UC itu kuat, karena itu manfaatkan. Termasuk dari koneksi dosen. Yang terakhir, paksa diri kalian untuk nyemplung.
Paksa diri kalian untuk nyemplung, dan dari situ kalian akan belajar mengenai hidup yang sesungguhnya.
Tommas Yoehono, S.E.