
Saat masih menjadi mahasiswa, tentu kita juga perlu mencari pengalaman dunia kerja. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah magang. Magang tak hanya sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menjadi sarjana. Dengan magang, mahasiswa dapat belajar sesuai dengan keahlian yang dikuasainya, mampu beradaptasi dengan suasana kerja nyata, hingga mendapatkan koneksi baru. Untuk dapat melakukan magang dengan baik di suatu perusahaan, mahasiswa tentu tak hanya mengandalkan hardskill yang dimiliknya. Beberapa skill lain seperti cara berkomunikasi, bernegosiasi, dan bekerja sama dengan tim juga diperlukan pada saat magang. Nah, agar dapat menunjukkan performa dengan baik di tempat magang, berikut hal-hal yang perlu kamu lakukan:
Selalu Tepat Waktu
Usahakan untuk selalu tepat waktu dalam hal apapun di tempat magang. Tak hanya pada saat hari pertama magang atau di masa awal-awal magang, namun selalu usahakan untuk tepat waktu pada setiap pekerjaan. Selalu tepat waktu di jam kerja, tepat waktu dengan acara kantor, rapat divisi, hingga melakukan tugas akan membuat kamu dinilai sebagai orang dengan etos kerja yang tinggi. Tak hanya mendapatkan citra yang bagus di mata kolegamu, menjadi orang yang tepat waktu juga membuat kamu belajar menjadi orang yang memiliki manajemen waktu yang bagus. Pada saat tertentu jika berhalangan hadir atau datang tepat waktu, pastikan untuk selalu menghubungi rekan kerja yang bertanggung jawab seperti supervisor atau kepada divisi.
Perhatikan Lingkungan Sekitar
Hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk menunjang performa kerjamu adalah dapat menganalisis lingkungan sekitar kantor. Perhatikan bagaimana budaya kerja yang ada di kantormu. Perusahaan tentu memiliki SOP karyawan dan budaya kerja yang berbeda satu sama lainnya. Untuk memudahkan pekerjaanmu, pastikan kamu dapat memahami budaya kerja yang ada di kantor tempat magangmu.
3S (Senyum, Sapa, Salam)
Ketika magang secara luring di kantor, kamu pasti akan bertemu dengan kolega kerjamu. Agar tak menimbulkan persepsi yang kurang baik, mulailah untuk melakukan 3 hal sederhana yaitu, 3S, senyum, sapa, dan salam. Tak harus ketiganya kamu lakukan sekaligus. Jika ada kolega yang kamu lupa namanya atau belum terlalu dekat, kamu bisa mencoba untuk memberinya senyuman agar terlihat ramah. Dengan begini, kamu tidak akan dipandang sebagai orang yang dengan muka masam dan memudahkanmu untuk menjalin relasi dengan kolegamu.
Perhatikan Penampilan
Hal yang tak kalah penting lainnya adalah memperhatikan penampilan. Meskipun kamu bekerja di bagian back office, kamu juga harus tetap menjaga penampilanmu. Tak harus pakaian mewah dan mahal, namun perhatikan kerapian pakaianmu saat ke kantor. Pastikan kamu juga mandi sebelum bekerja dan memakai deodorant/anti perspirant jika perlu. Terkadang, bau badan tidak kita sadari akan membuat orang lain terganggu dan tidak fokus bekerja. Jika perlu, kamu bisa menyemprot parfum di beberapa bagian tubuhmu dan memakai pulasan riasan wajah yang sesuai.
Ikut Makan Siang
Pada saat magang, usahakan untuk ikut makan siang ketika diajak oleh kolegamu. Tak harus setiap hari, sisihkan waktu untuk ikut makan siang dengan kolegamu. Meski terlihat sepele, makan siang dengan karyawan lain tak hanya soal membuat hubungan kerja lebih dekat namun juga dapat memberimu pengetahuan lebih soal budaya kantor dan diskusi mengenai pekerjaan. Hal ini bisa meningkatkan performamu ketika bekerja.
Cari Mentor dan Banyak Belajar
Steorotype mengenai anak magang yang kerap bikin kopi dan bantu fotokopi tak berlaku jika kamu menggunakan waktu magangmu untuk lebih banyak belajar. Cari mentor yang sesuai dengan posisimu dan banyaklah belajar dan bereksplorasi ketika magang. Pada saat magang, kesalahan-kesalahan pada saat kerja biasanya lebih banyak dimaklumi daripada ketika kita sudah menjadi karyawan tetap. Maka dari itu, pergunakan waktu magang dengan sebaik-baiknya agar kamu tak melakukan kesalahan yang sama ketika sudah bekerja menjadi karyawan tetap.
Berani Berkata ‘Tidak’
Magang memanglah tempat untuk belajar hal baru lebih banyak. Namun, beberapa karyawan magang terkadang melakukan multi-tasking untuk belajar hal baru. Jika ada kolega atau atasan yang meminta untuk mengerjakan hal diluar jobdesc, kamu berhak untuk menolak. Tolak dengan halus dan berikan alasannya. Jika kamu terlalu banyak mengerjakan hal yang di luar kemampuan atau pekerjaanmu, maka kamu akan kehilangan fokus untuk meningkatkan skill yang sesuai dengan posisimu.
Fokus di Setiap Project
Pada saat magang, usahakan untuk fokus dalam mengerjakan setiap pekerjaan atau project yang sedang dilakukan. Project yang dilakukan pada saat magang dapat menjadi portofolio yang baik ketika kamu sudah selesai magang. Portofolio yang bagus dapat memudahkanmu untuk mencapai jenjang karier yang kamu inginkan maupun ketika kamu ingin pindah ke perusahaan lain.