[Ditulis oleh Kirana Ratu Sekar Kedaton, FIKOM 2020]
Kerjasama dan kerja keras tim staff UC Library di balik layar babak final EVALIA Awards membuahkan hasil yang sangat memuaskan dan membanggakan bagi Universitas Ciputra. [Foto: Yehuda Abiel]
Surabaya, 4 Januari 2021—Akhir Desember lalu, tepatnya tanggal 26, menjadi momen paling membanggakan bagi perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya. Pasalnya di penghujung tahun 2020 yang dianggap membosankan oleh beberapa kalangan masyarakat akibat pandemi Covid-19 dipersepsikan berbeda oleh Universitas Ciputra Surabaya sebagai ajang untuk menuangkan ekspresi dan inovasi oleh UC Library. Hal ini sesuai dengan prinsip entrepreneurship Dr. Ir. Ciputra bahwa ketika suatu masalah tiba hendaklah kita menyelesaikannya dan bukan menghindari, sebab dengan menyelesaikannya kedamaian akan ditemukan.

Di sinilah motivasi staf UC Library berinovasi untuk menghidupkan citra perpustakaan bagi mahasiswa meskipun di tengah pandemi. “Sebenarnya tujuan kami mengikuti perlombaan EVALA dan EVALIA ini bukan untuk menjadi pemenang, namun ingin membagikan cerita kami selama melayani mahasiswa di masa pandemi”, ujar Yehuda Abiel, PJS Kepala UC Library.

Di umur yang terbilang masih muda, 14 tahun, UC Library memberanikan diri untuk bersaing dengan 111 PTN dan PTS se-Jawa Timur pada ajang EVALIA (East Java Academic Library Innovation Award) dan EVALA (East Java Academic Librarian Award) 2020 yang diadakan oleh FPPTI-Jatim (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia – Jawa Timur). “Setelah menjalani seleksi ketat, 23 Desember 2020, diumumkan 10 finalis EVALIA serta EVALA dan puji Tuhan Universitas Ciputra Surabaya berhasil lolos di kedua ajang tersebut”, ujar Bapak Abi.

Tidak ingin kesempatan emas ini sia-sia, staf perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya bersinergi dengan Laboratorium Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (LCMC) untuk membantu jalannya tahap final perlombaan tersebut. Babak final EVALIA dan EVALA yang diadakan pada 26 Desember 2020 dilaksanakan secara virtual menggunakan zoom meeting di mana EVALIA diwakili oleh Yehuda Abiel dan Essy Marischa Nadia Sedangkan EVALA diwakili oleh Chrisyandi Tri Kartika. Menurut penuturan PJS UC Library, Yehuda Abiel yang sekaligus menjadi presentator pada ajang tersebut, Universitas Ciputra Surabaya tidak ingin tampak biasa dan membosankan seperti presentasi perguruan tinggi lain yang hanya menggunakan virtual background.

Potret Bapak Abi dan Ibu Essy ketika presentasi pada Selasa, 26 Desember 2020 menggunakan kostum Einstein dan Liberty di Library Universitas Ciputra. [Foto: Yehuda Abiel]
Oleh sebab itu, agar terlihat berbeda dan sesuai dengan makalah yang diusung yaitu “UC Library As Theatre Of Knowledge”, staf perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya ingin suasana lebih terlihat hidup dan interaktif. Kedua presentator, Abi dan Essy melakukan presentasi interaktif dengan properti berupa kostum yang bermakna filosofis. Abi menggunakan kostum “Einstein” yang bermakna UC ingin mahasiswa yang datang ke UC Library menjadi cerdas dengan dorongan inspirasi yang didapatkan dari referensi dan museum mini yang tersedia. Sementara Essy menggunakan konstum “Patung Liberty” dengan membawa obor dan tablet yang melambangkan UC Library bagaikan obor kemenangan bagi mahasiswa di masa depan dengan dorongan teknologi yang tersedia di dalamnya.

“Selain kostum yang berbeda, poin pelayanan dan infrastruktur yang kami jelaskan pada dewan juri juga turut menjadi poin tambahan bagi kami sehingga bisa membawa nama Universitas Ciputra sebagai pemenang”, imbuh Abi. Menurut beliau, tema “UC Library As Theatre Of Knowledge” yang dibawakan benar-benar mencerminkan kehidupan perpustakaan yang sangat fungsional bagi mahasiswa dan civitas akademika, baik di masa pandemi ataupun tidak. “Pelayanan UC Library sangat memuaskan dan benar-benar membantu kami para mahasiswa baik offline maupun online. Ditambah lagi, program selama pandemi seperti webinar dan podcast yang berbeda di setiap bulannya sangat menambah wawasan dan memperluas nama UC di kalangan pelajar SMA”, ujar Rosyida Salsabila, mahasiswa Psikologi 2017 sekaligus pengisi podcast UC Library. Selain itu, UC Library juga memberikan pelayanan pengiriman buku kepada mahasiswa tingkat akhir untuk mempermudah pengerjaan skripsi dibarengi dengan bimbingan secara online melalui Zoom oleh staf perpustakaan. Disini UC Library bersinergi dengan GOJEK dan SU FDB untuk memberikan masker dan sembako gratis kepada driver ojol yang telah membantu dalam proses pendistribusian buku referensi mahasiswa.

Bapak Abi mengatakan bahwa presentasi final dimulai dengan pemaparan konsep teater kehidupan UC Library dengan fasilitas yang ada yaitu referensi buku dan museum mini yang ada. Hal ini disebabkan karena inspirasi akan datang dari mana saja, sesuai dengan konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum) yang ada pada istana Backhingham. “Ketika kami ditanya apakah konsep kami sesuai dengan tujuan yang direncanakan, kami berhasil menjawab dengan bukti akurat dan jelas bahwa mahasiswa dan civitas benar-benar terinspirasi yaitu dengan adanya karya komik mahasiswa VCD 2017 yang terinspirasi dari artefak pada museum UC Library di mana juga dijadikan sebagai luaran penelitian dosen kami yaitu Bapak Michael Nataniel”, imbuh kepala pengganti perpusatakaan sementara tersebut.

Di hari yang sama tepatnya pada sore hari, hasil perlombaan diumumkan dan Universitas Ciputra Surabaya berhasil menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Universitas Widya Mandala Surabaya dan Universitas Brawijaya. “Saya dan staf UC Library merasa sangat bangga berhasil menjuarai ajang bergengsi ini. Karena pada awalnya hanya iseng ingin berbagi cerita dan tidak berharap lebih sebab terdapat ratusan Perguruan Tinggi lain yang telah memiliki nama dan pengalaman yang lebih banyak dibandingkan UC”, ujar Abi. Namun sayangnya, gelar EVALA masih belum berpihak kepada Universitas Ciputra. Akan tetapi dari perlombaan FPPTI Jatim perdana ini, UC Library belajar banyak hal dan pengalaman baru dari perpustakaan universitas lain. Di akhir sesi wawancara, Yehuda Abiel berharap agar perpustakaan Universitas Ciputra Surabaya ke depannya mampu menginspirasi dan membantu lebih banyak orang dengan target-target yang telah ditentukan bersama oleh tim staf UC Library.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed