Mirip dengan es krim, serupa namun tak sama.
Saat ini mudah sekali menemui café dengan menyajikan hidangan gelato. Tak hanya kopi dan snack, saat ini gelato turut memperindah etalase di berbagai kedai kopi. Rasanya manis, creamy, lembut, dan dingin menjadi salah satu pilihan dessert yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan dan usia. Gelato disajikan hampir sama seperti es krim, yaitu dengan menggunakan cone, cup, atau diletakkan di dalam gelas. Maka dari itu masih banyak yang menganggap gelato dan es krim adalah satu sajian yang sama. Bahkan ada pula yang menyebut gelato sebagai es krim gelato. Padahal, dari segi pembuatan dan kandungannya, kedua makanan penutup tersebut berbeda.
Sejarah Singkat
Sejarah mengenai terciptanya gelato dan es krim memiliki lokasi yang berbeda. Es krim diperkirakan muncul pertama kali di Tiongkok. Keberadaan es krim diperkirakan sudah muncul pada 200 abad SM di Tiongkok. Es yang digunakan pada saat itu adalah es dari salju pegunungan lalu disajikan bersama buah-buahan dan madu. Sementara, gelato yang berarti ‘beku’ adalah es krim yang ditemukan oleh orang Italia. Secara tidak langsung, kata ‘gelato’ sendiri sudah berarti ‘es krim’ namun gelato adalah es krim orang Italia.
Hingga saat ini, belum ada sejarah pasti siapa penemu gelato karena ada berbagai macam versi sejarah terciptanya gelato. Dalam Art Miami Magazine, gelato pertama kali ditemukan oleh Bernardo Buontalenti, yaitu seorang penduduk asli Florence atau kota Firenze yang ada di Italia pada abad ke-16. Pada saat itu Bernardo menciptakan gelato untuk disajikan kepada bangsawan asal Italia yang menjadi Ratu Perancis yaitu, Catherine de Medici. Hingga akhirnya, gelato semakin tersebar ke seluruh kota di Italia bahkan Eropa. Adapun dalam Italy Magazine menyebutkan bahwa awal mula gelato tercipta ketika ada seorang budak mengumpulkan es dan salju untuk disajikan pada jamuan makan kerajaan dan upacara keagamaan. Pada saat itu budak itu harus berjalan sejauh 100 km dari kawasan bersalju dan harus tetap dingin saat kembali ke kerajaan. Kejadian ini diperkirakan pada 12.000 tahun lalu di Mesopotamia. Lalu, untuk rasa manis pada gelato, diperkirakan bermula pada saat adanya pengembangan sirup oleh orang Arab. Sirup ini pula yang mengawali hadirnya aneka rasa pada gelato dan sorbet.
Gelato dengan rasa yang saat ini beragam tentu berbeda dengan gelato saat pertama kali ditemukan. Gelato modern saat ini diperkirakan diciptakan oleh seorang alkemis pada masa Renaisans yaitu Cosimo Ruggieri. Cosimo menciptakan rasa gelato pertama untuk istana dari keluarga Medici, di Florence, Italia. Versi lainnya juga ada yang menyebut bahwa Bernardo Buontalenti dianggap sebagai penemu gelato pertama dengan campuran krim telur. Di zaman itu harga es dan garam tergolong mahal, maka tak heran jika hidangan gelato hanya disajikan untuk orang kaya saja, terutama keluarga kerajaan dan para bangsawan. Lalu akhirnya, gelato dikenalkan ke masyarakat luas oleh seorang penduduk asal Sisilia bernama Francesco Redi dan Lorenzo Magalotti. Mereka lalu mengenalkan produk gelatonya melalui sebuah toko es krim bernama Cafe Procope di Paris yang mereka dirikan pada 1686.
Bedanya dengan Es Krim
Meski sekilas terlihat sama dan memiliki rasa yang mirip, gelato dan es krim mempunya perbedaan yang cukup banyak. Selain dari lokasi ditemukan yang berbeda, segi pembuatan, bahan dasar, dan tekstur mempunyai perbedaan yang signifikan. Mengenai bahan dasar, gelato mengandung lebih banyak susu daripada es krim. Bahan yang digunakan gelato dan es krim kurang lebih memang sama, yaitu susu atau krim, gula, dan udara. Namun, pada es krim terdapat penggunaan kuning telur yang membuat tekstur lebih lembut. Lalu, bahan-bahan pada es krim maupun gelato akan diaduk. Perbedaannya adalah, es krim diaduk dengan kecepatan tinggi sehingga mengembang, sedangkan gelato diaduk dengan kecepatan rendah sehingga udara tidak banyak masuk. Maka dari itu gelato memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan es krim yang lembut dan ringan ketika dimakan. Kandungan lemak dalam es krim juga lebih banyak daripada gelato karena mengandung kuning telur dan krim yang lebih banyak daripada gelato. Suhu penyimpanan gelato umumnya lebih tinggi daripada es krim. Untuk kandungan gulanya, umumnya gelato memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada es krim. Namun, saat ini terdapat banyak varian gelato vegan bahkan rendah gula dan lemak yang bisa menjadi pilihan. Selebihnya, mengenai penambahan rasa, gelato dan es krim sama-sama memiliki varian rasa yang beragam. Rasa pada gelato dapat diambil dari sirup, perisa, atau dari sari buah.
Lebih Baik Gelato atau Es Krim?
Soal rasa, tentu tak perlu diragukan lagi bahwa gelato dan es krim sama-sama punya citarasa yang lezat dan memanjakan lidah. Namun apakah gelato lebih baik daripada es krim? Jawabannya sama saja. Gelato maupun es krim sama-sama memiliki kandungan gula dan lemak yang cukup tinggi. Es krim mempunyai rasa yang lebih lembut, ringan ketika dimakan, dan tekstur yang cepat mencair ketika di suhu ruang. Sedangkan gelato mempunyai tekstur yang lembut namun padat dan berasa pekat di lidah dan tidak mudah mencair dibandingkan es krim ketika berada di suhu ruang. Es krim lebih sering dijadikan bahan makanan lain seperti milkshake atau topping waffle dan pancake. Gelato, umumnya disajikan sebagai dessert dan tidak menjadi bahan makanan lain.
Gelato dan es krim terkadang menjadi makanan yang dihindari ketika diet. Namun tentu tak ada salahnya kita tetap mencicipi lezatnya gelato ketika diet. Asal porsinya cukup dan tidak berlebihan, tentu tidak akan menjadi masalah. Yang harus diperhatikan ketika ingin menyantap gelato adalah, perhatikan kadar kalori yang ada di dalam gelato lalu sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Jika ingin memakan gelato, pastikan hindari makanan manis atau sumber gula lainnya, misalnya makan coklat, permen, atau snack lainnya. Cukup makan gelato dalam porsi kecil. Jika ingin lebih berhemat, bisa membuat alternatif gelato dari bahan rendah lemak dan gula, misalnya membuat gelato dengan tambahan buah asli.
Berikut resep gelato yang bisa kamu coba di rumah:
Bahan:
4 kuning telur sedang
150 g (3/4 cangkir) gula pasir
350 ml (1 ½ cangkir) susu murni
250 ml (1 cangkir) krim kental
Sedikit parutan kulit lemon atau ekstrak vanila (opsional)
Cara membuat:
- Kocok kuning telur dengan gula dengan kecepatan maksimum selama sekitar 5 menit, hingga terdapat krim lembut yang mengembang. Kamu bisa menggunakan alat seperti mixer berdiri atau mixer tangan elektrik. Jika tidak ada, kamu bisa mengocoknya dengan tangan menggunakan pengocok (balloon whisk), hanya saja waktu yang dibutuhkan lebih banyak dan hasilnya tidak sesempurna dengan mixer listrik.
- Sementara itu, tuangkan susu ke dalam panci. Masak sekitar 5 menit. Pastikan susu tidak mendidih dan pecah. Jika ada termometer, pastikan suhunya berada di 85 derajat celcius.
- Selanjutnya, pindahkan krim lembut telur dan gula ke dalam panci. Tuang susu panas perlahan. Jika ingin memberi rasa pada gelato, inilah saatnya untuk menambahkan parutan kulit lemon atau dua tetes ekstrak vanila atau kacang vanilla. Lalu, sekarang panaskan kembali dan masak selama 5 menit lagi.
- Jika mempunya mesin es krim, kamu tinggal masukkan adonan ini ke mesin es krim lalu tinggal menunggu selama kurang lebih 40 menit (tergantung model mesin) dan gelato akan jadi. Jika tidak ada mesin es krim, jangan khawatir, cukup tuang adonan ke dalam wadah dan masukkan ke dalam freezer selama kurang lebih 5 jam. Setiap 30 menit sekali, kamu harus memecahkan permukaan yang membeku. Jadi keluarkan dari freezer dan aduk selama sekitar 30 detik menggunakan pengocok tangan atau pengocok listrik dengan kecepatan rendah. Jika teksturnya sudah cukup padat dan bagus, maka gelato siap dihidangkan.