Wisuda Sarjana Universitas Ciputra 2015

Tanggal 2 dan 3 Oktober menjadi hari yang paling dinanti oleh para mahasiwa Universitas Ciputra angkatan tahun 2011.  Karena pada tanggal tersebut merupakan “Graduation Day” bagi Universitas Ciputra.  Ya, wisuda bagi mahasiswa angkatan 2011 Universitas Ciputra diselenggarakan pada bulan Oktober 2015. Pada wisuda kali ini, Universitas Ciputra meluluskan sebanyak 581 entrepreneur-entrepreneur muda dan berbakat dari berbagai jurusan / program studi di Universitas Ciputra. Keseluruhan jumlah wisudawan / wisudawati tersebut terdiri dari program Business Information Systems (BIS) sebanyak 15 wisudawan, Business Management International (BMI) sebanyak 28 wisudawan, Culinary Business (CBZ) sebanyak 49 wisudawan,  International Hospitality and Tourism Business (IHTB) sebanyak 31 wisudawan, International Business Management (IBM) sebanyak 252 wisudawan, Information Technology (IFT) sebanyak 2 wisudawan, Information & Multimedia Technology (IMT) sebanyak 24 wisudawan, Interior Architecture (INA) sebanyak 33 wisudawan, Master of Entrepreneurship Management (MEM) sebanyak 43 wisudawan, Psychology (PSY) sebanyak 44 wisudawan, Tourism and Hotel Management (THM) sebanyak 2 wisudawan, dan Visual Communication Design (VCD) sebanyak 58 wisudawan.

Hari wisuda ini tentu sangat dinanti-nanti bagi semua pihak karena merupakan hari yang membahagiakan, membanggakan, dan tentu akan menjadi hari yang bersejarah baik bagi wisudawan / wisudawati, keluarga dan sahabat bagi mahasiswa yang lulus, dan tidak lupa bagi Universitas Ciputra itu sendiri.

Acara wisuda Universitas Ciputra dilaksanakan selama dua hari dan dibagi kedalam tiga sesi, yaitu sesi pertama dan kedua pada tanggal 2 Oktober, serta sesi ketiga dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober. Pembukaan pertama acara wisuda diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Universitas Ciputra oleh seluruh hadirin, kemudian disusul dengan pembacaan doa. Yang menandai dibukanya upacara wisuda adalah pidato pembukaan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Ciputra yaitu Bapak Tony Antonio dengan disertai proses mengetok palu sebanyak 3 kali sebagai simbol resmi dibukanya acara wisuda.

Salah satu sesi wisuda yang menjadi hal istimewa adalah pidato pembukaan dari alumni mahasiswa Universitas Ciputra. Pada wisuda sesi pertama, pidato penyambutan disampaikan oleh Koo Tirta. Koo Tirta adalah alumni dari jurusan International Business Management (IBM) yang saat ini telah memiliki usaha di bidang konsultan souvenir. Pada pidato tersebut, Koo Tirta menceritakan mengenai perjalanan karir dan bisnisnya. Pada awal bisnisnya, Koo Tirta menceritakan tentang kendalanya dalam memulai bisnis yaitu keterbatasan di bidang ilmu dunia merchandising dan permodalan. Namun hal tersebut tidak membuatnya lantas menyerah dan patah semangat, Koo Tirta termotivasi untuk mulai belajar secara otodidak dengan cara membuka kursus, hingga pada akhirnya kursus tersebut dapat mensupport bisnisnya. Selain menceritakan tentang perjalanan bisnisnya, Koo Tirta juga memberikan banyak support, semangat, dan motivasi kepada wisudawan agar tidak berhenti pada suatu hal yang telah terbiasa dilakukan. Melainkan selalu melakukan inovasi, improvisasi, dan menantang diri untuk melakukan hal yang lebih besar lagi. Koo Tirta berpendapat bahwa bagi seorang entrepreneur tidak ada hal yang bisa menghentikan langkah menuju kesuksesan.

Setelah pidato penyambutan dari alumni, acara wisuda kemudian dilanjutkan oleh acara pemanggilan lulusan akademik terbaik yaitu wisudawan dengan IPK tertinggi serta peraih Entrepreneurial Award. Wisudawan dengan IPK terbaik pada wisuda sesi pertama diraih oleh Richard Chandradinata dari jurusan International Business Management (IBM) Dengan IPK 3.87. Sedangkan peraih Entrepreneurial Award dengan kategori Innovation diraih oleh dua kelompok yaitu kelompok pertama Isa Ikhwani Soedarso (IBM), Handika Sentosa (IBM), dan Zhou Cheng Yu (IBM) dengan jenis bisnis / usaha bernama Boekan. Kelompok kedua dengan kategori Innovation diraih oleh Alfina Erliana (IBM), Azirah Kani (IBM), dan Larasita Ullhak (IBM) dengan jenis bisnis bernama Rasarasa. Peraih Entrepreneurial Award dengan kategori Entrepreneurial Spirit juga diraih oleh dua kelompok yaitu kelompok pertama Nikky Tiffany (IBM), Grace Ariany Tandaju (IBM), Prayoga Indra Kusuma (IBM), dan Ardian Krisnata Aryanto (IBM) dengan bisnis bernama N’Jeleneh. Kelompok kedua adalah Sonny Arif Santoso (IBM), Bobby Agusta Dwiprasetya (IBM), dan Sylvia Tiffany Tjandra (IBM) dengan bisnis bernama Latte Company. Penganugerahan Entrepreneurial Award berlanjut kepada kategori Creative Business Development yang diraih oleh Monica Francesca Liando (IBM) dengan bisnis bernama Empress Box. Kemudian Entrepreneurial Award dengan kategori Strategic Direction diraih oleh Yosua Benclin Naibaho (IBM) dengan bisnis bernama PT RJM.

Setelah acara pelantikan wisuda seluruh wisudawan, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji alumni yang diucapkan oleh seluruh wisudawan. Kemudian salah satu hal yang spesial pada acara wisuda sesi pertama adalah pidato sambutan dari salah satu wisudawan angkatan 2011 yaitu Monica Liando dari jurusan International Business Management (IBM) yang memiliki binis fashion jewelry bernama Empress Box. Pada pidato tersebut Monica Liando menyampaikan tentang  perjalanan kuliahnya selama menjadi mahasiswa di Universitas Ciputra serta pelajaran apa yang dia dapatkan selama kuliah tersebut. Pada awalnya Monica berpikir jika yang terpikir dari bisnis adalah menghasilkan uang dan keuntungan. Namun seiring perkembangan pendidikan yang dijalaninya, Monica sadar bahwa dalam berbisnis poin utamanya adalah kreatifitas, mendapatkan partner kerja yang tepat, serta yang paling penting adalah bekerja sesuai passion. Monica telah mengawali bisnisnya sebagai supplier bahan makanan laut untuk restoran-restoran. Empat bulan menjalankan bisnis tersebut Monica telah memperoleh profit yang cukup besar. Namun Monica merasa kurang cocok dengan bisnis tersebut, sehingga mencoba berganti bisnis menjual alat berat sesuai background pekerjaan orang tuanya. Namun disitu Monica juga belum dapat merasakan kepuasan batin yang dia inginkan. Hingga akhirnya tercipta Empress Box, disitu Monica dapat bekerja dengan sepenuh hati karena sesuai dengan passion yang dimilikinya. Setelah Monica Liando selesai menyampaikan pidatonya, kemudian diputar video dari orang tua Monica Liando. Video tersebut menceritakan dukungan kedua orang tua Monica terhadap studi, serta bisnis dari Monica. Tidak hanya itu, suasana para hadirin di Ciputra Hall juga dibuat haru karena video tersebut juga menyampaikan tentang perasaan bangga dan bahagia kedua orang tua Monica yang akhirnya dapat menyaksikan anaknya sukses menempuh jenjang S1 dengan lancar serta sudah memiliki bisnis sendiri. Tentunya dukungan dari orang tua tidak henti-hentinya selalu diberikan kepada Monica agar selalu percaya diri dan tidak mudah menyerah pada bisnisnya, yaitu Empress Box.

Pada wisuda sesi kedua, acara pemanggilan lulusan akademik terbaik dan peraih Entrepreneurial Award berlangsung dengan khidmat. Wisudawan dengan IPK terbaik pada wisuda sesi kedua diraih oleh Wayan Sukesedana (MM) dengan IPK 3.93, Albert Santosa (BMI) dengan IPK 3.88, serta Evelyn Tjandra (PSY) dengan IPK 3.88. Penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Entrepreneurial Spirit diraih oleh Novia Elizabeth Simon (IBM) dengan bisnis bernama Novia Make Up. Penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Strategic Direction diraih oleh Andreas Bordes Febrianurdi (PSY) dengan bisnis bernama Bordes Success System. Penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Innovation diraih oleh kelompok Fanky Miswar (PSY), dan Devi Novita Sheldena (PSY) dengan bisnis bernama Creativesnail. Penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Sustainable Family Business diraih oleh Hero Sidharta Tanjaya (IBM) dengan bisnis bernama LaRisso. Kemudian penghargaan Entrepreneurial Award yang terakhir adalah kategori Creative Business Development yang diraih oleh dua kelompok, kelompok pertama adalah Adrian Caldy Sutanto (BMI), Eka Djaja (IBM), Felicia Bella Kurniawan (BMI), dan Jesse Christopher Rachmat (BMI) dengan bisnis bernama Little Snaps. Peraih penghargaan dengan kategori Creative Business Development kelompok dua diraih oleh Billie Juhiandi, Regina Jessica Yasin, dan Edbert Giovanni (BMI) dengan bisnis bernama We Do Corporate. Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati karena telah berhasil meraih penghargaan-penghargaan yang membanggakan tersebut.

Di sesi kedua wisuda ini, salah satu alumni yang memberikan speech adalah Adhika Dwi Pramudita. Alumni jurusan Information Technology (IFT) ini adalah pendiri dari Studentpreneur serta salah satu wisudawan terbaik Universitas Ciputra tahun 2012. Selain Studentpreneur, Dhika juga merupakan founder dari PT Wirausaha Muda Sukses Sejahtera, yaitu jasa copywriting yang sudah melayani brand-brand ternama di Indonesia. Dhika juga merupakan owner dari akusenang.com yang merupakan usaha untuk memajukan dunia komik dan musik indie di Indonesia. Pada pidatonya, Dhika merasa senang karena mampu mewujudkan salah satu impian Pak Ciputra yaitu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dalam bisnis yang terpenting baginya adalah “The Joy of Learning” atau kebahagiaan dalam belajar hal yang baru. Baginya, belajar itu menyenangkan, bukan kewajiban. Pesan yang disampaikan Dhika kepada seluruh wisudawan yang hadir adalah, seorang entrepreneur setidaknya harus mempunyai 3 sifat, yaitu passion, market sensivity, dan innovation & creativity.  Orang yang sukses bukan dilihat dari besarnya nilai IPK yang bagus pada saat kuliah, tetapi lebih kepada bagaimana pemahaman terhadap ilmu yang telah dipelajari, serta keyakinan bahwa ilmu tersebut dapat berguna untuk hidup. Belajar bisa darimana saja dan kapan saja. Selagi masih bisa belajar, maka belajarlah. Karena akan banyak hal-hal baru yang bisa membuka pikiran ketika kita terus belajar.

Acara wisuda sesi kedua kemudian dilanjutkan dengan speech dari Andreas Bordes, yaitu wisudawan dari jurusan Psikologi (PSY) yang akan menceritakan pengalamannya selama berkuliah di Universitas Ciputra. Selama menempuh jenjang pendidikan, Andreas memetik pelajaran bahwa apapun hobi / pekerjaan yang dilakukan, harus dipelajari juga cara berbisnisnya. Wisudawan yang memilih jurusan Psikologi sebagai jurusan favoritnya itu lantas berpikir untuk tidak hanya sekedar menjadikan Ilmu Psikologi sebagai passion nya, namun menjadikan ilmu ini sebagai bisnis. Belajar di Universitas Ciputra berarti belajar menjadi seorang entrepreneur. Mindset ini sudah tertanam sejak Andrean mengikuti kuliah di awal semester yang menguji kemampuan untuk selling product. Penolakan-penolakan yang dialaminya ketika itu telah membuatnya menjadi sosok yang lebih kuat. Bahkan ketika akhirnya Andreas menulis sebuah buku, dan dia mengalami banyak penolakan oleh para penerbit, Andreas terus berusaha hingga buku keduanya berhasil terbit di media penerbit yang dia inginkan. Kesuksesan demi kesuksesan telah berhasil membawanya menajdi seorang trainer dan penulis buku yang hebat. Kesuksesannya ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang-orang terkasih seperti keluarga, teman-teman, serta dukungan moril dan sponsorship dari Universitas Ciputra.

Pada wisuda sesi ketiga, juga terdapat acara pengumuman wisudawan sebagai peraih Best Academic & Entrepreneur Award. Wisudawan dengan IPK terbaik pada wisuda sesi ketiga diraih oleh Alition  Ivonne Yusriputri (MIS) dengan IPK 3.89, Theresa Meidyana Vergo Go (SB) dengan IPK 3.81, Stella Noverina Rachmawati (IHTB) dengan IPK 3.86, Yunian (INA) dengan IPK 3.58, Josephine Sugiharto (VCD) dengan IPK 3.7, serta Christina Theodora Loman (IMT) dengan IPK 3.86. Kemudian penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Entrepreneurial Spirit diraih oleh Tan Aprillia Susanti (INA) dengan nama bisnis Aprillia Interior, Feroza Lein (VCD) dengan nama bisnis Gonana, Be Elisabeth Priskilla Pramono (VCD) dengan nama bisnis Mirumi, Firman Ang Gunawan (VCD) dengan nama bisnis FirmanAng, kelompok Prima Sanjaya (BIS) dan Franata Rizki Aryanto (BIS) dengan nama bisnis Reticulum, Swandayani Sudarto (CBZ) dengan nama bisnis Mochizuki, serta Stiefan Still Angling Kesuma (IHTB) dengan nama bisnis Travice.

Penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Financial Performance diraih oleh Wesley Wiyadi (IMT) dengan nama bisnis Animini, Bima Yudha Satria Limantono (IHTB) dengan nama bisnis BM Production, serta Steven Gunawan (CBZ) dengan nama bisnis SG Glass. Kemudian Entrepreneurial Award dengan kategori Community Impact diraih oleh Hoe Christy Verina Hoesmana (VCD) dengan nama bisnis Bellio, Justin Jatmiko (VCD) dengan nama bisnis Nay Yay, serta Aditya Barqi Putra Perdana (CBZ) dengan nama bisnis Barokah Indah. Entrepreneurial Award dengan kategori Strategic Direction diraih oleh Christian (VCD) dengan nama bisnis  Christian Soegiarto, Richard Wijaya (CBZ) dengan nama bisnis Exquisite, serta Lisa Prisilya Angel Horaszon (IHTB) dengan nama bisnis Grannys Lumpia. Entrepreneurial Award dengan kategori Innovation diraih oleh Wevena Febriani Handojo (VCD) dengan nama bisnis Thesign. Entrepreneurial Award dengan kategori Sustainable Family Business diraih oleh Renata Suryaputra (IHTB) dengan nama bisnis Relpindo Multiguna dan Sylvia Resort Labuan Bajo, kemudian Farisyatul Fithriyah (CBZ) dengan nama usaha Depot Anifah. Entrepreneurial Award dengan kategori Creative Business Development diraih oleh Alvin Adhi Mulyono (VCD) dengan nama bisnis Kyuri The Cucumber Girl, serta Hari Bima Binangkit (IMT) dengan nama bisnis Chandra Hasti. Serta yang terakhir adalah penghargaan Entrepreneurial Award dengan kategori Entrepreneurial E-Commerce diraih oleh Monica Felicia (VCD) dengan nama bisnis Felicity Stones, kelompok Melinda (IMT) dan Chandra Satria Nugraha (IMT) dengan nama bisnis Webinvito, serta Caroline Della Jani (CBZ) dengan nama bisnis Petite Sucre.

Speech wisuda sesi ketiga ini disampaikan oleh seorang alumni Universitas Ciputra dari jurusan Interior Architecture (INA) yaitu Felly Susanto Fong. Felly adalah seseorang yang telah sukses menjalankan bisnis desain, diantaranya adalah desain bisnis ritel serta prestasi yang sangat membanggakan yaitu ikut serta dalam merenovasi Istana Langkawi untuk mantan Sultan Kedah Malaysia. Seteah lulus, Felly pun pernah merasakan studi di Australia di bidang micro-pigmentation serta magang di sebuah klinik kemudian mendapatkan sertifikat trainer dari AMIEA Jerman. Setelah pulang ke Indonesia, Felly sering menjadi pembicara dengan tema “Micro Pigmentation” serta telah beberapa kali mendapat undangan untuk menjadi pembicara di Bangkok dan Seol. Tidak puas sampai disitu, Felly memaksa dirinya untuk keluar dari ‘zona nyaman’ dan mencoba mempelajari hal-hal baru. Karena baginya, seorang entrepreneur yang kreatif adalah yang mau dan mampu menggali lebih dalam setiap potensi yang dimiliki. Maka dari itu, Felly sekarang focus kepada bisnis yang digelutinya yaitu di bidang kecantikan. Pesan yang disampaikan Felly kepada seluruh wisudawan adalah ketika dunia berkembang dan kompetisi akan semakin sulit, maka kita harus lebih kreatif dan inovatif dengan setiap potensi yang diberikan kepada kita. Jangan pernah malas dan bertindak manja, ketika berada dalam ‘zona nyaman’ maka harus segera pergi dari ‘kotak aman’ tersebut kemudian beralih ke hal-hal yang lebih besar berikutnya.

Setelah speech dari alumni yang dapat menginspirasi seluruh undangan yang hadir, acara dilanjutkan dengan speech dari salah satu wisudawan yaitu dari Christian Soegiarto (VCD). Christian menceritakan awal mula perjalanan studinya di Universitas Ciputra. Diawali dari rasa gugup memasuki dunia perkuliahan dengan latar belakang mahasiswa yang berbeda-beda, namun tidak terasa empat tahun kemudian bisa lulus dengan bekal ilmu entrepreneur berkelas internasional. Christian banyak belajar dari teman-tema, mentor serta semua dosen. Tidak lupa Christian juga mengucapkan terimakasih atas dukungan keluarganya sehingga dia mampu seperti sekarang. Kelulusan baginya adalah sebuah ‘alarm’ untuk segera bangun dan menjalani dunia yang sesungguhnya. Meninggalkan Universitas ibarat mengikuti “Hunger Games” yaitu kita benar-benar tudak tahu apa yang dunia sudah siapkan untuk kita hadapai. Christian percaya bahwa setiap individu itu spesial. Jadi yang perlu dilakukan untuk menjadi seseorang yang sukses adalah terus menggali dan mencari passion, mandiri, jangan lupa untuk terus mengeksplore diri, serta jangan pernah ragu untuk mengambil kesempatan atau peluang yang ada.

Keseluruhan prosesi acara wisuda Universitas Ciputra tahun 2015 ditutup dengan pembacaan doa syukur. Acara penutup dilanjutkan oleh pidato penutupan oleh Rektor Universitas Ciputra, kemudian Bapak Tony Antonio mengetok palu sebanyak tiga kali sebagai penanda ditutupnya prosesi wisuda. Dengan selesainya acara wisuda ini, diharapkan kepada seluruh alumni untuk terus mengembangkan diri dan tetap mempertahankan spirit berentrepreneurship dalam kehidupan sehari-hari. Karena wisuda bukanlah merupakan akhir, wisuda merupakan sebuah awal, awal dari kesempatan baru untuk mengexplore kemampuan diri dengan bekal ilmu entrepreneurship yang dimiliki secara lebih baik lagi.

Artikel lain