Siswa-Siswi Sekolah Ciputra Antusias Ikuti Vaksinasi. jawapos.com. 23 Juli 2021

Siswa-Siswi Sekolah Ciputra Antusias Ikuti Vaksinasi

JawaPos.com – Vaksinasi siswa terus digenjot seiring antusiasme pembelajaran tatap muka (PTM) yang makin tinggi. Persetujuan penggunaan vaksin Sinovac untuk warga usia 12–17 tahun langsung disambut baik oleh sekolah dan siswa. Kamis (22/7) siswa-siswa Sekolah Ciputra termasuk dalam ratusan siswa yang mendapat dosis vaksin Sinovac di area Universitas Ciputra.

”Total kami dapat alokasi vaksin 1.000 dosis,” ucap Fenny Sukamto, GM Sekolah Ciputra. Alokasi tersebut dibagi untuk siswa SMP dan SMA di Sekolah Ciputra dan Sekolah Citra Berkat.

Sejatinya, dari dua sekolah itu, kebutuhannya sekitar 800 dosis saja. Sisa 200 dosis lainnya diberikan untuk siswa sekolah swasta di sekitar CitraLand. Pemberian sisa vaksin melalui sistem pendaftaran umum.

Sebagai sekolah internasional yang mengampu banyak siswa WNA, pihaknya masih memprioritaskan dosis vaksin untuk siswa WNI dulu. ”Untuk yang WNA, kami mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan Kemenkes seperti apa,” papar Fenny.

Fenny juga mengatakan bahwa siswa yang mengikuti vaksinasi perlu membawa beberapa berkas untuk registrasi. Observasi KIPI juga dilakukan saat vaksinasi. Persiapan memang cukup mendadak. Mereka hanya punya waktu tiga hari untuk sosialisasi kepada siswa dan orang tua.
Penyelenggaraan vaksinasi dibantu pihak Universitas Ciputra yang menjadi lokasi vaksinasi sejak Maret lalu. Wakil Rektor II Bidang Operasional UC Laij Victor Effendi menyatakan, sejauh ini ada alokasi 3.000 dosis dari Dinkes Surabaya dan 1.000 dosis dari Polrestabes Surabaya. ”Kita bagi 2.000 untuk warga CitraLand dan sekitarnya, 1.000 untuk siswa sekolah tingkat SMP-SMA, dan 1.000 untuk mahasiswa UC, calon mahasiswa baru, dan alumni kami,” tutur Victor.

Setidaknya ada 40 tenaga medis yang dikerahkan selama dua hari pelaksanaan vaksinasi tersebut. ”Petugas medis dari dinkes, Puskesmas Made, dan Fakultas Kedokteran UC. Puji Tuhan tidak kekurangan SDM untuk jumlah vaksin yang banyak ini,” ujarnya.

Artikel lain