Festival Rujak Uleg 2013 kali ini juga diikuti oleh Culinary Business Department Universitas Ciputra Surabaya. Setelah dilakukan briefing, ke-5 mahasiswa yang mengikuti (Fitri, Jethro, Ayu, Donny dan Stanley) segera mengenakan kostum dan bergegas menuju Jalan Kembang Jepun tempat pelaksanaan acara tersebut.  Sesampainya di kembang jepun, sempat sedikit merasa putus asa karena melihat para peserta lomba lainnya berpakaian lebih heboh. Setelah sampai di meja yang bernomor 137, segera mempersiapkan meja untuk memulai perlombaan.

Yel-yel yang telah dibuat sebelumnya dinyanyikan tak ada hentinya, berikut liriknya “rujak uleg, rujak uleg, ada cingurnya, enak bumbunya, makin goyang, makin mantab, makin uleg makin sedap, RUJAK ULEEEEEEEGGGG, demi apaaa ? demi ruuu jaaak brak brak brak !! (sambil menggebrak meja ala Arya Wiguna). Meskipun sedikit kalah heboh dalam goyangan di karenakan tidak semua dari kami yang bisa goyang yang dahsyat, tetapi kami tetap goyang segila yang kami bisa tanpa memikirkan, karena disana mental malu sangat-sangat di uji, tidak hanya dilihat orang banyak, tetapi juga diliput oleh siaran televisi dan media cetak. Peserta lain ada yang goyang sampai naik ke atas meja yang disediakan untuk menguleg rujak, banyak kelompok lain ikut juga naik-naik ke atas meja,

 Saat lomba pemilihan yel-yel, kostum, dan goyangan pun selesai, dimana saatnya menguleg rujak, menguleg rujak harus diiringi dengan goyangan untuk penilaian juri juga. Setelah waktu menguleg selesai, dimana itu saatnya untuk menghias satu porsi buat juri di panggung. tim dari CBz-UC membuatnya seperti sate, bengkoang, tahu, tempe, nanas, dan cingur di tusuk men jadi satu, kami membuatnya menjadi tiga tusuk sate rujak cingur, menggunakan daun pisang, sayurannya dimasukan di bawah sate rujak, untuk menjadi penyangga satenya agar tidak jatuh saat diberdirikan, lalu di atas sate diberi kerupuk putih agar sate tidak jatuh juga atau sebagai pengunci terakhir.

Setelah lomba selesai, kini saatnya pengumuman untuk 50 besar, no meja yang disebut masuk ke dalam 50 besar, nomor di sebutkan dari no satu dan seterusnya, hingga hampir dekat nomor kami, dan kami sempat memiliki rasa pesimis. “124-135, nomor selanjutnya 144!, 137!!!” mendengar angka “137” kelompok kami lanmgsung tersentak heboh dan senang sekali kami masuk 50 besar. Setelah itu kelompok 50 besar yang di pilih akan di coba rujaknya untuk penilaian 5 besar. Kami pun maju ke depan membawai rujaknya. Disana berlangsung penilaian juri untuk masuk ke 5 besar. Kami sudah sangat senang saat masuk 50 besar. Tak lama pengumuman 5 besar pun di sebutkan “yang masuk ke dalam 5 besar adalah 144!!, 137!!” mendengar masuk 5 besar kelompok kami kembali tersentak heboh dan tak menyangka masuk ke dalam 5 besar.


Akhirnya kami pulang dengan rasa bangga, membawa pulang hadiah sepeda dan uang tunai sebesar Rp 1.500.00,00 dipotong pajak 5%. Banyak pejalaran yang didapat dengan mengikuti Festival Rujak Uleg 2013 bahwa setiap usaha dan proses yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang setimpal.

[written by: Fitriyani Gondowijoyo – CBz 2011]