Jenis information system yang digunakan ada banyak, tapi ada 5 yang paling umum terlihat. Bagi Anda yang ingin tahu apa saja jenis – jenis system, mari bahas penjelasannya pada artikel berikut ini!
Data Warehouse
Sistem informasi ini biasanya berupa tengkulak data. Konsep perusahaan yang mengambil banyak data dari berbagai sumber lalu menganalisanya untuk kebutuhan bisnis pihak lain tentu tidak aneh. Contoh seperti ini banyak dijumpai di dunia bisnis.
Contoh saja seperti Google yang sering menjual data preferensi usernya ke pihak pemasang iklan. Jadi saat ada usaha yang jual sepatu pasang iklan online, mereka bisa langsung menaruhnya di user yang suka belanja fashion. Hal inilah yang sebabkan iklan tiap pengguna Google bisa berbeda isinya per user.
Enterprise System
Sistem ini sering disebut juga Enterprise Resource Planning atau ERP. Sistem ini berusaha memanfaatkan hardware dan software untuk berbagai kebutuhan kerja tiap bagian perusahaan. Nantinya data yang dikelola hardware dan software ini dikonsolidasi menjadi satu untuk digunakan lagi ke seluruh bagian perusahaan.
Contoh saja penggunaan sistem absen online karyawan. Walaupun alat ini umumnya digunakan HR untuk cek absensi, pihak akuntansi bisa ambil datanya untuk menentukan pembayaran menurut jam kerja juga.
Expert System
Jenis information system ini mengandalkan pengelolaan informasi menggunakan AI. Hal ini makin umum digunakan karena perkembangan teknologi sekarang sudah bagus. Walaupun AI masih belum sempurna berperilaku seperti manusia, penggunaanya masih terbatas. Namun di beberapa bidang, AI ini sudah digunakan sebagai pengambil keputusan karena mampu melakukan analisa lebih cepat.
Contoh yang paling terlihat adalah analisis konten video di YouTube. Penandaan video untuk anak – anak, video dengan material copyright sampai rekomendasi video ke user semua sudah diatur oleh AI. Konten video di YouTube jumlahnya terlalu banyak jika dianalisa oleh manusia, jadi pekerjaan ini cocok untuk AI.
Geographic Information System
Sistem ini sering disebut GIS. Jenis sistem informasi ini berusaha mengambil berbagai data dan informasi menurut posisi geografi untuk tujuan tertentu. Contoh saja perusahaan internasional seperti Google menganalisa data user mereka di seluruh dunia. Menggunakan GIS, Google dapat melihat negara mana yang paling aktif search dan menggunakan layanan lain perusahaan mereka.
Data ini juga dapat digunakan untuk research pasar. Contoh saja perusahaan konstruksi ingin tahu daerah mana di Indonesia yang kesulitan akses air bersih. Menggunakan data tersebut, perusahaan bisa coba buat cabang di situ untuk melayani pembuatan sumur ataupun gorong – gorong pipa air minum.
Office Automation System
Jenis sistem ini banyak digunakan pada kantoran. Komponen penting pada sistem ini adalah alat komputasi, software dan juga SDM. Selama komponen ini terpenuhi dan memiliki fungsi efisien, komponen lain seperti media komunikasi dan database tidak perlu terlalu advance.
Contoh saja pada UMKM yang jua produk kerajinan secara online. Komponen komputer untuk urus penjualan online, software toko online dan staff yang mengelolanya pasti penting. Untuk database, mereka bisa gunakan excel saja untuk penyimpanan data penjualan, sedangkan media telekomunikasi bisa lewat internet biasa.
Konsep ini cocok untuk perkantoran yang lebih mementingkan hasil progress kerja berbentuk dokumen. Baik dokumen digital dan printing menjadi output utama dalam kerja kantor. Karena itu sinergi 3 komponen utama harus diatur baik agar kinerja lebih efisien.
Sekian bahasan tentang Jenis information system yang banyak digunakan. Menggunakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan memang paling baik. Banyak perusahaan bahkan melakukan modifikasi pada komponen sistem informasi agar sesuai dengan fungsi bisnis mereka. Untuk melakukan modifikasi, tentu pengetahuan akan jenis sistem yang digunakan penting dipahami.
Mudah – mudahan dengan bahasan di atas, Anda makin paham seputar sistem informasi. Terima kasih sudah baca artikelnya!