Universitas Ciputra Surabaya memang identik dengan pengajaran ilmu-ilmu entrepreneurship serta mahasiswa dan mahasiswi yang telah berpengalaman memiliki jenis bisnis di berbagai bidang. Mahasiswa di Universitas Ciputra pun dibebaskan untuk mengikuti dan menekuni apapun bentuk passion yang dimiliki. Seperti cerita dari salah satu mahasiswi Universitas Ciputra bernama Alda Yunalvita. Ternyata selain sukses di dunia bisnis, Alda telah tercatat sebagai juara Cak dan Ning Surabaya tahun 2015.
Mahasiswi alumni SMA Negeri 2 Surabaya ini menjadi mahasiswa baru di Universitas Ciputra pada tahun 2015. Dan menurut penuturan Alda, keputusan melanjutkan jenjang pendidikan sarjana di Universitas Ciputra merupakan impian Alda sejak duduk di bangku kelas XII SMA. Ketika semua teman-teman Alda mencoba berbagai jalur ujian masuk di universitas negeri dengan mengikuti try out SNMPTN, Alda justru tidak tertarik untuk ikut mencoba. “Aku sudah tutup mata. Tujuanku beda, aku mau jadi entrepreneur. Jadi aku langsung tahu harus masuk Universitas Ciputra,” kenang Alda tentang keputusannya masuk Universitas Ciputra.
Keputusan Alda menjadi entrepreneur pada awalnya banyak diragukan oleh teman-teman dan lingkungannya. Alasan utamanya adalah selama ini Alda lebih dikenal sebagai seorang model. Meskipun memiliki latar belakang tomboy, Alda sejak kecil sering diikutkan oleh mamanya untuk mengikuti ajang pemilihan model cilik, dan Alda telah sering memenangkan perlombaan-perlombaan tersebut. “Aku baru benar-benar suka modeling waktu di DetEksi Model Competition. Aku dituntut untuk tidak sekedar tampil cantik, tapi juga smart,” jelas Alda. Alda semakin menyukai dunia modeling karena terdapat masa karantina yang membuat dirinya memiliki lebih banyak teman dengan berbagai wawasan baru.
Sejak saat itu, Alda mulai banyak mengikuti kegiatan beauty peagent dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Alda adalah sosok yang sangat berbakat dan bertalenta, hal ini terbukti dari setiap keikutsertaannya, Alda selalu menjadi pemenangnya. Beberapa juara yang pernah diraih oleh Alda adalah menjadi Pelajar Pelopor, Duta Lalu Lintas, serta yang baru saja disandanngnya, yaitu juara Cak dan Ning 2015. Gelar itu menjadikan Alda seorang Ning Surabaya yang memiliki tugas menjadi duta pariwisata selama satu tahun ke depan. “Secara pribadi aku ini orangnya suka berhubungan dengan orang banyak. Gampang excited melakukan banyak kegiatan,” kata presenter SBO Tv ini bersemangat.
Pada awalnya Alda ingin menjadi seorang public relation karena kesukaannya bekerja sama dengan banyak orang. Namun pemikirannya ini perlahan-lahan berubah ketika melihat bisnis orang tuanya. Kedua orang tua Alda adalah seorang entrepreneur, namun mereka memiliki bisnis yang berbeda. Alda lebih sering diajak untuk terlibat di bisnis mebel milik mamanya. Hal-hal yang sering dilakukan Alda misalnya saja adalah mencari rekanan, deal dengan supplier, bertemu klien, serta menangani expo-expo promosi. “Aku pikir, wah menantang banget nih ya kerjaan entrepreneur. Aku suka karena harus komunikasi dengan banyak orang,” kata gadis kelahiran 2 Juni 1997 ini.
Impian Alda adalah menjadi seorang entrepreneur handal. Dia ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa jadi seorang entrepreneur yang berpengaruh. Salah satu langkah awal bisnis yang dilakukan Alda adalah dari bisnis mebel milik keluarganya. Saat ini mama dari Alda sendiri telah mempercayakan masa depan dan perkembangan bisnis mebel ke tangan Alda. “Awalnya ingin buka usaha sendiri, tapi ada amanat dari mama. Ya dilakukan aja, toh aku juga suka. Aku yakin Universitas Ciputra bisa membimbingku, disini kan ada family business,” katanya. Saat ini Alda menjadi mahasiswa semester satu di jurusan International Business Management (IBM) Universitas Ciputra. Meskipun hal yang harus dilakukannya sangat banyak, namun Alda tetap teguh dan yakin pada keputusannya untuk belajar menjadi seorang entrepreneur yang sukses.
